BERTUAHPOS.COM (BPC), BUKITTINGGI – Hingga saat ini partai politik di Kota Bukittinggi belum menentukan siapa pasangan calon yang diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bukittinggi 2015.
Â
Perhitungan politik agar tidak salah langkah selalu menjadi dalih partai politik yang akan meramaikan Pilkada serentak 9 Desember mendatang.Â
Â
Salah satu politisi senior di DPRD Bukittinggi, M Nur Idris, mengatakan, masalahnya tidak ada satupun partai politik di Bukittinggi yang bisa mengusung pasangan calon sendiri menjadi lambannya mesin partai untuk bersikap. Rendahnya negosiasi koalisi antar partai politik menjadikan pilkada Bukittinggi semakain gamang.
Â
“Negoisasi antar partai politik untuk melakukan langkah koalisi belum terlihat tajam. Masing-masing partai masih bersikeras untuk maju menjadi orang nomor satu. Kalau seperti ini terus langkah koalisi sulit untuk diwujudkan,†tutur Politisi muda Sumbar ini.
Â
Menurut ketua Komisi I bidang hukum dan pemerintahan itu. Partai politik di Bukittinggi saat ini cenderung mengambil langkah pragmatis yakni meraih keuntungan dan mendapat kekuasaan. Sehingga semua ingin maju menjadi orang nomor satu.
Â
“Ini yang belum disadari oleh partai politik di Bukittinggi, sudahlah belum mencukupi kursi dalam pengajuan pasangan calon. Tapi sudah berebut untuk menjadi orang nomor satu,†sindirnya.
Â
Padahal semestinya, partai politik melakukan dulu penjajakan koalisi sebelum pengajuan pasangan calon ke KPU. Sehingga saat memasuki tahapan pemilihan semua menjadi lancar.
Â
“Sekarang kan tidak seperti itu. Tidak jelas siapa yang akan diusung oleh partai politik. Sekarang semuanya terlihat mereka kebingungan dan akhirnya masyarakat disodorkan nama pasangan calon di akhir-akhir pendaftaran. Ini tidak mendidik politik bagi rakyat,†ujar Nur Idris.
Â
Untuk diketahui masa jabatan Ismet Amzis-Harma Zaldi sebagai Walikota-Wakil Walikota Bukittinggi periode 2010-2015 akan berakhir 12 Agustus 2015. Sejumlah nama yang disebut-sebut akan maju pilkada langsung 9 Desember 2015 nanti, diantaranya Ismet Amzis, Harma Zaldi (keduanya incumbent), Ramlan Nurmatias (pengusaha), Febby Dt. Bangso (pengusaha), Fauzan Haviz (anggota DPRD/Ketua PAN), Trismon (Wakil Ketua DPRD) untuk calon Walikota.
Â
Sementara untuk calon wakil walikota muncul nama Ardian (mantan Anggota KPU Sumbar), Irwandi (mantan Sekda Payakumbuh), Zulbahri Madjid (mantan Anggota DPD-RI), H Syahrul Anggun (pengusaha).
Â
Semua nama kini sudah mulai melakukan gerakan dengan berkomunikasi dengan partai politik dan masyarakat, baik secara diam-diam atau dengan membuat baliho atau spanduk. (khatik)