BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau mengakui bahwa proses pembangunan jalan tol Pekanbaru – Dumai tinggal sedikit lagi.
Menurut Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Riau, Masperi, Pemerintah Riau hanya tinggal menunggu bentuk pernyataan persetujuan dan pemilik lahan HGU secara tertulis.
“Kami tinggal menunggu secarik kertas persetujuan itu,” katanya saat ditemui bertuahpos.com, di kantor Pemprov Riau, Selasa (23/06/2015).
Dia menambahkan persetujuan dalam bentuk surat ternyataan dari pemilik lahan HGU itu penting untuk menjadi landasan bagi Badan Pertanahan Nasisonal atau BPN untuk melanjutkan pada tahap pembebasan area itu.
“Secara lisan mereka sudah menyatakan diri setuju, dan siap untuk membantu,” tambahnya.
Sebelumnya Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman juga pernah menegaskan bahwa pembangunan Tol Sumatera Pekanbaru-Dumai kemungkinan besar bisa dipastikan akan digesa tahun ini. Pemprov Riau tinggal menunggu arah pintu mana pembangunan tol ini akan di mulai pengerjaannya.
Andi Rachman mengatakan kendala terbesar dalam pembangunan jalan lintas tanpa hambatan ini masih terbentur Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
Sementara untuk pembebasan lahan, Andi menyebutkan tidak ada kendala yang berarti. “Sedikit lagi kalau untuk pembebasan lahan. Yang jelas, mayoritas sudah selesai. Hanya terkendala RTRW saja,” katanya.
Mega proyek pembangunan Tol Pekanbaru-Dumai masuk empat besar prioritas pembangunan tol di Sumatera. Sementara itu, dalam rapat koordinasi yang berlangsung beberapa waktu lalu, pemerintah pusat sudah menunjuk PT Hutama Karya sebagai eksekutor pelaksanaan proyek tersebut.
Penunjukan pemerintah pusat ini dianggap sebagai kemudahan bagi Pemprov Riau dalam menggesa pembangunan tol tersebut. (melba)
Â