BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Masyarakat Pekanbaru masih ada yang tidak mengetahui tanggal dan tahun berapa Ibu Kota Riau tersebut merayakan hari jadinya.
Sebagaimana diketahui, tepat pada hari ini Selasa (23/6/2015) kota yang bersemboyan Kota Bertuah (Bersih, Tertib, Usaha Bersama, Aman dan Harmonis) tersebut kini memasuki hari jadinya yang ke 231.
“Waduh, saya tidak tahu Pekanbaru itu memasuki hari jadinya yang keberapa. Saya tahunya cuma tanggalnya saja bang,” ujar Abdul warga Pekanbaru melalui pesan BBM.
Hal senada juga disampaikan oleh Maryam warga Pekanbaru yang tidak mengetahui sama sekali tentang tanggal dan hari jadi Pekanbaru. “Saya tidak tahu Pekanbaru HUT yang keberapa dan tanggalnya juga tidak tahu,” ujarnya singkat.
Sementara itu, Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi dalam Personal Messenger BBM miliknya mengucapkan selamat hari jadi kepada Kota Pekanbaru.
“Selamat hari jadi Pekanbaru ke 231, satukan hati, bahu membahu membangun kota,” tulisnya.
Dikutip dari laman resmi Pemko Pekanbaru, Nama Pekanbaru dahulunya dikenal dengan nama “Senapelan” yang pada saat itu dipimpin oleh seorang Kepala Suku disebut Batin. Daerah yang mulanya sebagai ladang, lambat laun menjadi perkampungan.
Kemudian perkampungan Senapelan berpindah ke tempat pemukiman baru yang kemudian disebut Dusun Payung Sekaki yang terletak di tepi muara sungai Siak.
Nama Payung Sekaki tidak begitu dikenal pada masanya melainkan Senapelan. Perkembangan Senapelan berhubungan erat dengan perkembangan Kerajaan Siak Sri Indrapura. Semenjak Sultan Abdul Jalil Alamudin Syah menetap di Senapelan, beliau membangun istananya di Kampung Bukit berdekatan dengan perkampungan Senapelan. Diperkirakan istana tersebut terletak di sekitar Mesjid Raya sekarang.
Sultan Abdul Jalil Alamudin Syah mempunyai inisiatif untuk membuat Pekan di Senapelan tetapi tidak berkembang. Usaha yang telah dirintis tersebut kemudian dilanjutkan oleh putranya Raja Muda Muhammad Ali di tempat baru yaitu disekitar pelabuhan sekarang.
Selanjutnya pada hari Selasa tanggal 21 Rajah 1204 H atau tanggal 23 Juni 1784 M berdasarkan musyawarah datuk-datuk empat suku (Pesisir, Lima Puluh, Tanah Datar dan Kampar), negeri Senapelan diganti namanya menjadi “Pekan Baharu” selanjutnya diperingati sebagai hari lahir Kota Pekanbaru. (iqbal)