BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Riau mencatat kinerja perbankan syariah di Provinsi Riau terus alami kemerosotan.
“Memang terjadi penurunan kinerja pada bank syariah di Riau, seperti penurunan aset hingga 10,8 persen year on year (yoy) dan angka ini cukup signifikan,”ujarnya kepada bertuahpos.com, Selasa (16/06/2015).
Lebih lanjut ia jelaskan, Aset perbankan syariah terkontraksi 5,51 persen (yoy) menjadi Rp4,62 T. Sedangkan aset bank umum syariah terhadap aset perbankan, turun dari 5,63 persen di triwulan ke empat 2014 menjadi 5,04 persen.
“Selain itu kita lihat dari jumlah Bank Syariah yang ada di Riau juga tidak ada penambahan dari tahun 2013 hingga sekarang stagnan sebanyak 13 Bank Syariah,”sebutnya.
Penyebab lain adanya penurunan kinerja Bank Syariah saat ini juga dikarenakan tidak adanya perluasan jaringan yang tidak cepat dan tidak banyak produk-produk baru dari Bank Syariah.
“Untuk itu Bank Syariah mesti membuat produk – produk baru yang mempu mendorong masyarakat untuk melirik Bank Syariah dan marketing dari Bank Syariah juga diminta lebih kreatif,” jelasnya.
Mahdi juga meminta kepada pelaku Bank Syariah yang ada di Riau, juga gencar melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai Bank Syariah.
“Kalau Bank Syariah sering melakukan edukasi kepada masyarakat, kita rasa kinerja dapat tumbuh kembali,” sebutnya. (yogi)