BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sengketa lahan antara masyarakat di sebagian daerah di Riau dengan perusahaan masih belum usai meski memasuki awal tahun 2014. Seperti yang terjadi pada masyarakat di Desa Senama Nenek, Kabupaten Kampar dan Tambusai Utara, Rokan Hulu dengan salah satu perusahaan perkebunan di sana.
Ade Putra Daulay, Sekretaris Jenderal (Sekjen)Â Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia (ISMPI) mengatakan sudah mendengar persoalan itu. Dari informasi yang didapatnya masyarakat menuntut perusahaan karena diindikasi menyalahgunakan Hak Guna Usaha (HGU) yang disetujui oleh pemerintah.
Kepada bertuahpos.com ia mengatakan siap untuk mengadvokasi masyarakat guna menyelesaikan permasalahan itu. “Kita siap. Asal masyarakat juga mau berjuang. Karena tidak mungkin hanya kami saja yang memperjuangkannya,” ujarnya Mahasiswa UIN Suska Riau ini.
Karena pernah ada masyarakat di satu desa daerah Jawa mengeluh tentang penyerobotan lahan oleh perusahaan tambang. Namun yang melapor tidak mau dimediasi untuk memperjuangkan haknya. “Ya, kita tidak bisa berbuat apa-apa kalau gitu,” Ujarnya Sabtu (04/01/2014). (Riki)