BERTUAHPOS.COM, Jakarta : Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan target produksi batu bara mencapai 400 juta ton pada 2014. Angka produksi batu bara ini turun 4,9% dari produksi batu bara pada 2013 yang mencapai 421 juta ton.
Direktur Jenderal Mineral dan Batu bara (Minerba) Kementerian ESDM, R Sukhyar mengatakan, pengurangan target produsi tersebut dilakukan untuk mengurangi ekspor batu bara. Hal itu karena hasil produksi batu bara nasional sebagian besar diekspor.
“Dari pada keluar, lebih baik di dalam,” kata Sukhyar, di kantor Direktorat Jenderal Minerba, Jakarta, Jumat (3/1/2013).
Suhkyar mengungkapkan, sumber energi batu bara paling mudah diserap dan masih banyak kandungannya, sedangkan sumber energi lain seperti minyak terus mengalami penurunan produksi. Namun penyerapan batu bara di dalam negeri masih sedikit.
“Dari sumber energi di Indonesia, minyak turun, gas banyak kebutuhan dalam negeri tapi kendala infreastruktur, jadi batubara yang paling mudah dimanfaatkan,” tutur Sukhyar.
Menurut Sukhyar, pemerintah sedang melakukan peningkatan penggunaan batu bara untuk dalam negeri. Pada tahun ini pemerintah menargetkan penyerapan batu bara dalam negeri mencapai 95,5 juta ton meningkat 26% dari target 2013 sebesar 72 ton.
“Kalau 95 juta, kita punya spare 305, PR (pekerjaan rumah) pemerintah meningkatkan penggunaan dalam negeri,” ujar Sukhyar.
Untuk menghindari penurunan pendapatan negara karena produksi batu bara tahun ini menurun, Sukhyar bersama timnya akan melakukan perbaikan sistem pengawasan kinerja pertambangan batu bara, sehingga pendapatan negara akan tetap optimal.
“Jangan meningkatkan pendapatan negara dengan cara meningkatkan produksi, karena itu kami perbaiki sistem pengawasan, sehingga dengan cara ini bisa mengoptimalkan,” pungkas Sukhyar. (Pew/Ahm/liputan6.com)