Pemkab Inhu Taja Pelatihan Deteksi Dini

BERTUAHPOS.COM (BPC) – Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Kab Inhu H Agus Rianto SH menghadiri sekaligus membuka secara resmi pelaksanaan Pelatihan Deteksi Dini bagi Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama Dan Tokoh Pemuda yang dilaksanakan di Aula Bappeda dan Litbang Inhu Rabu, (27/5/2015).

Turut hadir dalam acara ini sejumlah unsur FKPD, Kepala Badan, Kepala Dinas dan Kepala Kantor, Polres, Kejaksaan Negeri Inhu, Tokoh Agama, Masyarakat dan Pemuda.

Sesuai jadwal, Pelatihan Deteksi Dini ini berlangsung selama 3 hari, sejak tanggal 27 hingga 28 Mei 2015 mendatang, dengan jumlah peserta sebanyak 70 orang utusan dari 14 kecamatan di Kabupaten Indragiri Hulu.

Hadir juga sebagai narasumber dalam pelatihan tersebut adalah Bambang Wahyudi SH dari Direktorat Kewaspadaan Nasional Dirjen Kesbangpol Kemendagri RI dan narasumber dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau M Yunus SSos.

Agus Rianto dalam sambutannya mengatakan bahwa di Kabupaten Inhu sendiri masih banyak dijumpai konflik, baik konflik lahan antara masyarakat dengan perusahaan, konflik batas wilayah dan konflik sumber daya alam, dan sampai saat ini masih belum dapat diselesaikan secara tuntas.

“Untuk itu perlu peran serta masyarakat dalam hal ini para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama Dan Tokoh Pemuda bersama-sama pemerintah dapat menyelesaikan konflik yang sudah terjadi maupun potensi konflik dapat di jaring, ditampung dan dikoordinasikan untuk dilaporkan kepada pemerintah untuk dapat ditindaklanjuti upaya penyelesainnya sehingga tercipta situasi keamanan, ketertiban dan kenyamanan masyarakat,” ujarnya.

Melalui pelatihan ini diharapkan kepada peserta dapat mengikuti dengan serius pemaparan para narasumbar, sehingga kembali kewilayah masing-masing peserta dapat mengaplikasikan materi pelatihan dalam membantu pemerintah untuk menciptakan situasi keamanan, ketertiban dan kenyamanan ditengah masyarakat.

Usai mengikuti pelatihan ini diharapkan kepada para tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda memiliki bekal dalam mengantisipasi dan menanggulangi potensi konflik dan bencana alam yang merupakan tugas bersama antara pemerintah dan masyarakat. (iqbal/rls)