Bertuahpos.com, Pekanbaru – Kepala Bidang Statistik Distibusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Zulkifli S M S Si Mengatakan Indeks Harga Konsumen (IHK) provinsi Riau per desember 2013, mengalami peninggkatan inflasi. Inflasi tertinggi Pekanbaru mencapai 0,38 Persen dan Dumai 0,19 persen. “Bulan Desembar 2013 IHK Kota Pekanbaru sebesar 145,49 dengan laju inflasi tahun kalender dan inflasi “year on year”sebesar 8,83persen. IHK Kota Dumai sebasar 150,17 dengan laju inflasi tahun kalender dan inflasi Dumai 8,60 persen,”Ungkap Zulkifli Kepada wartawan, Kamis (02/01/2013)
Diterangkan Zulkifli, dari 16 kota Di Sumatera yang menghitung IKH,13 Kota mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang sebasar 1,25 persen dan terendah di Palembang sebasar 0,04 persen. Deflasi tertinggi terjadi di kota Padang Sidempuan sebasar 0,44 persen. Dari sepuluh ibukota Provinsi di Sumatra,hanya Kota Medan yang mengalami seflasi sebasae 0,07 persen.Sedangkan di Indonesia dari 66 Kota IKH,61 Kota mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di kota Manado sebasar 2,69 persen. “Inflansi di Pekanbaru terjadi karena adanyan peningkatan indaks harga pada 6 kelompaok pengeluaran kecuali kelompok sandang mengalai deflasi sebasar 0,02 persen.Demikian juga inflasi di Dumai terjadi karena peningkatan indeks harga pada 6 kelompok pengeluaran,kecuali kelompok kesehatan relaitif stabil,”jelasnya.
Lebih lanjut Zulkifli mengatakan beberapa komodisitas penyumbang inflasi di Pekanbaru antara lain, beras dengan andail. 0,31 persen,Rokok kretek filter 0.06 persen,teh masnis 0,0 5 persen,juice buah, bawang merah dan danging sapi masing-mansing sebasar. 0,03 persen “Penyumbang inflasi Dumai bayam dengan andil 0,21 persen, tomat, buah dan ikan serai masing-masing 0,05 persen, telur ayam ras 0,4 persen dan beberapa komoditas lainnya,” jelasnya. (Wal)