BERTUAHPOS.COM (BPC), WELLINGTON – Lecretia Seales mengajukan hak mati yang ia miliki ke pengadilaan Wellington. Wanita berusia 42 tahun ini ingin mempercepat dan menentukan kapan ia mati. Sebelumnya sejak tahun 2011, dokter mendiagnosis ia menderita tumor otak ganas dan tidak bisa disembuhkan.
Berdasarkan informasi yang dilansir dari Cnn, Senin (25/05/2015), wanita yang juga berprofesi sebagai penasihat kebijakan untuk Komisi Hukum Selandia Baru melayangkan tuntutannya pada hari Senin (25/05/2015). Hal ini ia lakukan setelah tumor yang berada di tubuhnya telah melumpuhkan sisi kiri tubuh, dan membuat kondisinya semakin memburuk.
Kuasa hukum Seales, Andrew Butler menyatakan bahwa Sealer sangat lega jika ia dapat menentukan waktu kematiannya. Selain itu ia juga tidak ingin membuat keluarganya sedih dan semakin menderita karena ia. Sebelumnya dokter yang menangani Seales memprediksi kemungkinan hidup wanita tersebut tinggal beberapa minggu atau bulan lagi. Inil juga yang membuat ia ingin mempercepat kematiannya.
Seales mengaku takut tiba-tiba tercekik atau mengalami sakit yang luar biasa sehingga harus disuntik penahan rasa sakit. Ia juga tidak ingin jika ingatannya sampai terganggu dan membuat ia tidak mengenali suaminya sendiri. (vany)