BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Meski berbagai penghargaan berhasil didapatkan, Namun Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT masih dinilai kurang tegas.
Sebut saja kebijakan seluruh Satker di lingkungan Pekanbaru, tiap hari Kamis bebas polusi asap atau dikenal Hari Kasih Papa dilarang pakai kendaraan pribadi. Kenyataan tak jarang terlihat mobil-mobil nangkring di luar pagar Kantor Walikota. Dan banyak program unggulan lainnya.
Saat mendengar pernyataan dari seorang pewarta yang mengikuti acara Coffe Morning, Walikota terlihat senyum-senyum. Sambil sesekali memberikan catatan di atas kertas miliknya.
Lebih lanjut, program yang dianggap melempem akibat kurang ketegasan walikota adalah Trilogi yang disampaikan Walikota sejak awal tahun 2015. Hampir 60 bahkan 70 persen PNS yang tak paham akan Trilogi yang digadang-gadang Walikota tersebut.
Walikota menjawab dengan mengatakan ketegasannya tak perlu ditanya. “Kalau tegas itu harus marah-marah depan umum, Firdaus tidak seperti itu,” jawabnya.
Jika soal ketegasannya, dia persilahkan tanya ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pekanbaru sudah berapa PNS yang dipecat. “Coba tanya ke BKD, berapa PNS yang saya pecat. Sudah ada sembilan PNS yang saya pecat, bukan karena benci. Dan sudah melewati prosedur yang ada,” ujarnya.
Lebih lanjut Walikota mengatakan memang dirinya tak serta merta marah-marah untuk menegakkan disiplin. “Intinya kita saling menghargai. Karena mereka juga teman dan patner kerja kita. Tapi memang saya tegas tidak dengan harus marah-marah tapi dengan sikap langsung. Buktinya ya bagi pegawai tak bisa kerja, tak profesional kita pecat saja,” tegasnya.
Kontan saja pernyataan ini disambut tepuk tangan hadirin. Coffe morning ini selain dihadiri insan pers cetak, elektronik dan online, juga dihadiri Kepala Dinas serta Asosiasi Pengemar Permata Indonesia (APPRI) Riau. (riki)