BERTUAHPOS.COM (BPC), SIAK – Bakal Calon Bupati Siak yang juga politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Zulfi Mursal merasa kecewa dengan sikap DPD PAN yang mengabaikan calon dari kadernya sendiri. Padahal ia sangat ingin disandingkan dengan salah satu calon, selain incumbent.
Â
Saat dihubungi melalu telepon seluler, Sabtu (23/5/2015), Zulfi juga menilai DPD PAN Siak menyalahi dalam petunjuk pelaksanaan (Juklak). Karena hanya merekomendasi satu pasang calon, yakni incumbent pasangan Syamsuar-Alfedri.Â
Â
Padahal jelas Juklak yang ditetapkan sebagai acuan Komite Pemenangan Pemilu Daerah (KPPD) dan DPD wajib minimal memberikan rekomendasi minimal pada dua pasang calon.
Â
Menurutnya, Juklak penjaringan calon Bupati dan Wakil Bupati tidak ada ketentuan calon yang tidak menyampaikan visi dan misi dianggap gugur.Â
Â
“Dalam Juklak tidak ada tertulis calon tidak menyampaikan visi dan misi dianggap gugur, memang penyampaian visi dan misi merupakan tahapan penjaringan, tapi tidak wajib. Jadi alasan DPD memutuskan merekomendasi 1 pasang calon menyalahi Juklak,” kata matan Ketua DPRD Siak periode 2009-2014 ini.
Â
Selain itu, ia menjelaskan bahwa dalam Juklak yang ditetapkan partainya menegaskan, jika ada kadernya yang ingin dan berpeluang maju maka partai wajib mencarikan pasangannya. “Padahal saya yakin jika bergandengan dengan kader partai lain selain incumbent punya peluang menang,” kata Zulfi Mursal.
Â
Sebelumnya, Ketua KPPD PAN Siak Suyud mengatakan dalam Rapimda DPD PAN Siak hanya muncul 3 nama, yakni pasangan Syamsuar-Alfedri dan Zulfi Mursal. Meski pada tahapan penjaringan sebelumnya ada delapan bakal calon yang ikut, namun lima diantaranya gugur.
Â
“Di tahap wawancara, ada delapan nama bakal calon yang ikut. Namun sampai di penyampaian visi dan misi, hanya ada tiga bakal calon, yakni pasangan Syamsuar-Alfedri dan Zulfi Mursal. Sehingga di rapimda tiga nama itu yang dibahas. Sementara hasil survey tergambar elektabilitas Zulfi Mursal anjlok,” terang Suyud.
Â
Menurut Suyud, tidak ada alasan lain yang bisa menguatkan untuk bisa mengangkat nama Zulfi Mursal, meski ia adalah kader PAN. Terkait sikap Zulfi yang berkeras ingin merebut perahu PAN melalui jalur DPW dan DPP, Suyud sangat senang dengan semangat itu.
Â
“Kalau Zulfi ingin berjuang ke DPP dan DPW ya silahkan, keputusan DPD sudah final. Jujur saya juga menyayangkan namanya tidak bisa direkomendasikan,” tandasnya, (syawal)