BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Sepekan ini kabar adanya dugaan beras oplosan yang diduga terbuat dari plastik atau bahan sintetis ramai dibicarakan. Meski baru dijumpai di Kota Bekasi, kabar ini sudah membuat keresahan dimana-mana, termasuk Pekanbaru, Riau.
Agar masyarakat tiadk resah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru lakukan inspeksi mendadak (sidak) dibeberapa agen beras. “Ini kita lakukan agar masyarakat tidak resah dengan kabar yang beredar,” kata Kepala Bidang Pengawasan dan Perlindungan Konsumen, Edi Fahmi. (baca: http://bertuahpos.com/berita/ibu-rumah-tangga-di-pekanbaru-cemas-mulai-peredara.html)
Meski tidak menemukan beras yang dimaksud, disperindag tetap membawa sample. Saat ditanya, apakah beras tersebut aman, Edi menuturkan sekilas beras di distributor tidak ada yang mencurigakan. “Kita lihat secara kasat mata, beras disini tidak ada yang mencurigakan, seperti beras pada umumnya,” kata Edi. (baca: http://bertuahpos.com/berita/disperindag-bawa-sample-hasil-sidak-distributor-be.html)
Menurut Rudi, pemilik Kedai Rudi di Pasar Agus Salim Pekanbaru, kabar beras plastik memang sampai di tempatnya. Namun dirinya menjamin, kualitas beras di kedainya tidak oplosan. “Di sini kita beli dari beras petani lokal, Sumbar (Sumatera Barat). Beras plastik itukan di Jawa,” sebutnya. Saat ditanya apakah pemberitaan adanya beras lokal pengaruhi penjualan, Rudi percaya tidak berpengaruh. (baca: http://bertuahpos.com/berita/kabar-beras-plastik-tak-pengaruhi-penjualan-di-pek.html)
Di tempat terpisah, Kepala Bulog Riau Kepri, Faruq Octobri Qomary engatakan beras bulog bebas dari bahan sintetis. “Kalau Bulog tidak beli Beras dari negara China, tetapi dari petani dalam negeri,” katanya.
Selain itu beras yang dibeli Bulog melalui tahapan pemeriksaan kualitas sebelum disalurkan atau dijual. “Sudah dilakukan survey terhadap beras yang akan masuk Bulog dengan Surveyor Independence,” sebutnya. (baca: http://www.bertuahpos.com/berita/bulog-riau-kepri-aman-dari-beras-palsu.html). (Riki)