BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di Riau diduga ada indikasi stok gas elpiji dioper kewilayah batam. Sebab sebelumnya pemerintah sudah mengambil kebijakan untuk mencabut subsidi gal elpiji 3 kilogram di wilayah Batam dan Bali.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau M Firdaus mengaku bahwa pihaknya sudah mendengar informasi tersebut. “Tapi buktinya tidak ada. Kasus yang tertangkap tangan langsung belum terjadi,” katanya, Rabu (20/05/2015).
Namun demikian mungkin saja hal itu terjadi, sebab gas elpiji bersubsidi harganya lebih rendah dibanding harga gas biasa. Sebelumnya, untuk tahun ini Pekanbaru mendapat jatah 486.583 tabung gas bersubsidi.
Jumlah ini bertambah dari kuota tahun 2014, dengan 420.000 tabung per bulan, jadi ada penambahan 66.583 tabung. Menghadapi kondisi seperti ini, dewan berencana akan memanggil Disperindag Pekanbaru untuk melakukan pembahasan lebih lanjut.
Pemanggilan dijadwalkan berlangsung pada Senin mendatang.“Dalam pembahasan itu, Kami akan tanyakan apa yang sudah dilakukan Disperindag selama ini, apa hasil dari sidak mereka kelapangan. Selain itu kami juga akan meminta data kepada mereka terkait berapa jumlah tabung gas elpiji 3 kg yang tersedia di Pekanbaru,†ujar Anggota komisi II DPRD Pekanbaru, Roem Diani Dewi. (melba)