BERTUAHPOS.COM, JAKARTAÂ -Dunia saat ini masih cukup ribut dengan persoalan energi, terutama minyak bumi. Akan tetapi, tanpa disadari dunia juga menghadapi kesulitan air bersih atau krisis air. Mengatasi hal tersebut ada beberapa proyek pada tahun 2013 telah dilakukan pemerintah.
Â
Berdasarkan data Kementerian PPN/Bappenas, yang dikutip detikFinance, Rabu (25/12/2013) kategori proyek pertama adalah terkait dengan peningkatan daya tampung air dan peningkatan pemenuhan kebutuhan air baku.
Â
Ada 13 waduk yang dibangun selama setahun, di antaranya di Sulawesi Selatan (1), Bali (2), Jawa Tengah (2), Aceh (2), Kalimantan Timur (2) dan Jawa Timur (4). Kemudian 792 embung yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.Â
Â
Kemudian capaian untuk ketersediaan air baku adalah 12,21 meter kubik/detik menjadi 49,96 meter kubik/detik. Ini sebagai pemenuhan kebutuhan air baku bagi rumah tangga, industri dan perkotaan.
Â
Selain itu untuk irigasi, ada peningkatan luas layanan jaringan irigasi sebesar 858,4 ribu hektar, rehabilitasi jaringan irigasi seluas 3,2 juta ha, operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi yang menjadi kewenangan pemerintah pusat rata-rata per tahun seluas 1,8 juta ha.
Â
Selanjutnya peningkatan/rehabilitasi jaringan rawa seluas 1,6 juta ha serta operasi dan pemeliharaan jaringan rawa rata-rata per tahun seluas 642,8 ribu ha.
Â
Proyek yang sudah dilaksanakan ini bertujuan untuk menambah ketersedian air bersih dan pemerataan distribusi air. Akan tetapi diketahui itu belum maksimal. Sebab yang menikmati air bersih di Indonesia hanya 58%.
Â
Sebelumnya ini diungkapkan oleh Deputi Sarana dan Prasarana Bappenas Dedy Priatna. Ini sangat disayangkan mengingat negara ini sebenarnya memiliki sumber daya air berlimpah.
Â
“Sampai sekarang, baru sebanyak 58% untuk air bersih. Selebihnya yang digunakan bukan air bersih yang terlindungi,” ungkapnya.
(mkl/dru/detik.com)