BERTUAHPOS.COM – Dolar AS terus menguat terhadap rupiah akhir tahun 2013 ini. Akankah dolar menembus level Rp 13.000 di tahun 2014 nanti?
Â
“Sepertinya level Rp 13.000/US$ akan terlihat di awal tahun depan. Apalagi jika benar AS akan menghentikan stimulus. Saat ini stimulus masih berjalan meski berkurang menjadi U$ 75 miliar per bulan,” kata Senior Analyst dan Corporate Trainer PT Millennium Penata Futures, Suluh Adil Wicaksono ketika berbincang dengan detikFinance, Minggu (25/12/2013)
Â
Dijelaskan Suluh, faktor eksternal lebih dominan mempengaruhi nilai tukar rupiah. Apalagi ditambah faktor internal seperti current account dan neraca perdagangan yang kurang baik.
Â
Ia menceritakan, rupiah melemah untuk pertama kalinya di bulan Agustus-September 2013 kemarin yang menembus level Rp 9.500-10.000/US$.Â
Â
“BI masih adem ayem dan menggunakan cadangan devisa kita untuk melakukan intervensi rupiah. Kemudian menaikkan tingkat suku bunga untuk mengerem pelepasan rupiah. Tetapi nampaknya belum efektif,” kata Dia.
Â
Kemudian pada November-Desember 2013 rupiah terus melemah membentuk equilibrium baru dari Rp 10.000/US$ menjadi Rp 11.000/US$. Dan saat ini di Rp 12.200/US$.Â
Â
“Inflasi yang tinggi hingga 8,3% membuat BI dan pemerintah lebih waspada dalam mengeluarkan kebijakan. Defisit neraca perdagangan beberapa bulan terakhir membuat pertumbuhan ekonomi kita hanya dikisaran 5%. Rupiah terlihat tertekan terhadap dolar. Permintaan dolar di akhir tahun meningkat membuat rupiah semakin terpuruk,” tuturnya.(detik.com)