BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Sejak sepekan ini, masyarakat Pekanbaru khususnya Kecamatan Tampan maupun Rumbai kesulitan untuk mendapatkan LPG 3 kilogram (kg). Bahkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru lakukan inspeksi mendadak di salah satu pangkalan.
Â
Hasilnya satu pangkalan yang dirazia beberapa waktu lalu, dijumpai modus pangkalan nakal dengan melakukan penimbunan. “Jadi ada penimbunan di pangkalan. Yang dijual keluar itu tidak banyak. Sisanya itu yang dijual ke mereka (kedai-kedai) yang pakai keranjang-keranjang,” tutur Kepala Bidang Perdagangan Disperindag, Mas Irba H Sulaiman.
Â
Irba mengatakan tindak lanjut hasil tersebut, pihaknya kemarin siang (08/05/2015), sudah menggelar rapat bersama dengan Pertamina di kantor Disperindag. “Kita membahas soal lebih kuota yang kita dapatkan tahun ini dan juga tentang pemberian papan nama untuk pangkalan resmi,” sebutnya.
Â
Seperti yang diketahui Kota Pekanbaru mendapat lebih kuota sebanyak 66.583 tabung setiap bulannya. Penambahan kuota itu telah dimulai Mei ini. Kini, Pekanbaru mendapatkan jatah 486.000 tabung gas setiap bulannya.
Â
Irba mengatakan pihaknya sudah menegur pangkalan yang kedapatan melakukan penimbunan. Namun jika masih kedapatan melakukan hal yang sama pihaknya tidak akan segan beri sanksi. “Wali Kota sudah menginstruksikan, kalau ada agen yang terlibat menyimpan tabung gas, izin agen itu akan dicabut,” tegasnya.Â
Â
Irba menghimbau, masyarakat jangan membeli gas elpiji 3kg melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 16ribu pertabung. Kalau perlu beli ke agen, bukan ke pangkalan. “Tabung gas bersubsidi hanya untuk masyarakat miskin,” katanya. (riki)