BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kawasan Industri Tanjung Buton atau KITB sempat menjadi primadona untuk dijadikan kawasan industri. Sebelumnya Jababeka Group dan investor China melirik kawasan ini sebagai peluang bagus untuk mengembangkan peluang usaha, namun belakangan rencana tersebut belum ada kabar lanjutan.
Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman menjawab persoalan tersebut. Dia mengatakan sebagian besar pengusaha yang melirik kawasan ini mempelajari dulu peluang apa yang cocok untuk dikembangkan menjadi kawasan usaha.
“Investor itu kalau mereka sudah tertarik pada suatu kawasan, mereka akan menghubungi provinsi setempat. Kalau dalam peninjauan itu dirasa oke, mereka akan jalan,” katanya.
Sejauh ini, informasi yang diterima Pemerintah Riau, sejumlah investor tersebut masih mempelajari peluang apa yang cocok untuk dikembangkan peluang usaha. “Itu biasa,” tambahnya.
Menurut Andi Rachman, setelah melakukan survei dan melakukan pendataan, dia meyakini bahwa investor tersebut akan kembali. Sebab proses membangun kawasan industri tidak mudah.
“Ini investasi bukan dagang biasa. Selain KITB, hampir semuanya kawasan industri yang kami tawarkan mereka tertarik. Dimana ada infrastruktur yang bagus, mereka mau datang,” kata Andi Rachman. (melba)