BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Menjelang pergantian Tahun Baru 2014, sejumlah pedagang mulai menjual pernak-pernik tahun baru seperti terompet. Dijalan Jendral Sudirman pusat kota pekanbaru, pedagang sudah mulai membuka lapaknya masing untuk berdagang terompet.
Ujang (48), salah seorang pedagang terompet yang berjualan di trotoar depan kantor DPRD kota Pekanbaru. Saat ditemui ditemui bertuahpos.com Selasa (24/12/13), mengatakan, setiap jelang awal tahun dirinya selalu berjualan berbagai macam terompet.
Ujang  mengaku sengaja menjual terompet karena menurutnya saat ini adalah momen yang tepat karena dimana kebanyakan orang dalam rangka untuk memeriahkan malam pergantian tahun baru biasanya menggunakan terompet.
Harga dan model terompet yang dijual Ujang pun bervariasi, tergantung ukuran dari terompetnya. “Kalau yang kecil paling murah 5000, dan yang paling mahal 15 ribu” terang Ujang. Saat ditanya berapa banyak yang laku dalam perharinya, Ujang menjawab untuk saat ini belum begitu laku, karena malam pergantian tahun baru masih seminggu lagi.
“Dari siang sampai malam paling lakunya cuma 3-5 buah,” ungkap Ujang sambil merapikan terompetnya. Padli (23), salah seorang penjual terompet yang berjarak 20meter dari Ujang mengatakan hal yang sama, untuk penjualan terompet saat ini minat pembeli masih kurang. Biasanya pembeli terompet dua hari sebelum pergantian tahun baru dan hari H baru akan membeli.
Biasanya, sebut Padli, seperti tahun sebelumnya pinggir jalan Sudirman akan banyak yang jualan terompet jelang dua atau tiga hari pergantian tahun baru. Karena tahun baru masih seminggu lagi, dan pembeli juga belum ada, makanya belum banyak yang jualan.
“Sehari cuman laku tiga, lagian saya cuman bantu-bantu ibu saja ini jualan terompet,” ungkap Padli. (Wal)