BERTUAHPOS.COM (BPC), TEMBILAHAN – Kondisi jalan rusak di beberapa ruas jalan Indragiri Hilir (Inhil) sudah terlalu sering dikeluhkan warga masyarakat. Namun tak kunjung juga ada solusi yang berarti. Bahkan kondisi kerusakan sejumlah ruas jalan penghubung semakin hari kian bertambah parah dan memprihatinkan, karena lambatnya penanganan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.
Pada pelaksanaan Rapat Paripurna ke-3 masa persidangan I tahun sidang 2015, di aula Gedung DPRD, Jalan HR Soebrantas Tembilahan, Kamis (7/5/2015) kemaren, berbagai keluhan masyarakat tersebut juga disampaikan oleh masing-masing Juru Bicara (Jubir) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhil dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1 hingga Dapil 6.
Salah satunya Jubir Anggota DPRD Inhil dari Dapil 1, Muslim yang menyampaikan bahwa saat ini keberadaan infrastruktur, seperti jalan penghubung di wilayah-wilayah setempat belum memadai. Jalan rusak ini butuh perbaikan segera, sehingga tidak menghambat aktivitas sehari-hari masyarakat.
“Terkait kerusakan jalan ini, janganlah kita menyalahkan kondisi alam, harus ada terobosan-terobosan baru dalam menyikapi persoalan ini,†tegas Muslim.
Hal senada dengan itu juga disampaikan oleh Jubir Anggota DPRD Inhil dari Dapil 2, Padli. Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan permasalahan yang sama akan kondisi infrastruktur jalan yang sejak lama seolah luput dari perhatian pemerintah setempat.
Untuk itu, Padli meminta Pemkab Inhil agar lebih memprioritaskan program pembangunan di bidang infrastruktur, khususnya perbaikan dan peningkatan ruas jalan penghubung antar desa dan kelurahan, kecamatan hingga kabupaten.
“Setiap Satker hendaknya dapat memilih dan memilah apa-apa saja program yang dibutuhkan masyarakat dan harus segera dilaksanakan. Jadi, bukan hanya untuk memenuhi selera pimpinan atau sebagian kelompok tertentu saja. Karena kami butuh kerja nyata bukan retorika, dan kami butuh bukti bukan janji,†paparnya.
Beberapa waktu yang lalu, warga sempat melakukan aksi memasang pakaian dalam wanita di jalan penghubung antar Desa, Kecamatan dan Kabupaten di Kelurahan Teluk Pinang Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS). Aksi itu dilakukan karena jenuh akan kondisi jalan rusak yang tidak kunjung diperbaiki yang berimbas kepada putusnya arus lalu lintas darat didaerah tersebut. (ezy)