BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Masih musimnya batu akik, membuat Pedagang Kaki Lima (PKL) membuka lapak. Sayangnya PKL memakai trotoar jalan yang seharusnya dipakai pejalan kaki, untuk mengais rejeki.
Pantauan bertuahpos.com, trotoar di jalan Soebrantas saat malam menjelang, terlihat satu persatu pedagang menggelar lapak. Sambil menjajakan batu ke dalam mangkok plastik.
Hal ini sangat disayangkan masyarakat. Seperti yang disampaikan Khairi seorang warga di Panam. Menurutnya pelaku PKL masih belum jera dengan peraturan yang ditetapkan pemerintah kota pekanbaru. “Pemerintah tidak ada pemantauan. Tidak tegas dalam menindak lanjuti PKL yang nakal,” sebutnya, Kamis (07/05/2015).
Saat dikonfirmasi hal ini kepada Kepala Badan Satpol PP Pekanbaru, Zulfahmi Adrian membantah pihaknya tidak melakukan pengawasan. “Kita selalu pantau, akan kita terbibkan,” katanya saat dihubungi bertuahpos.com.
Zul menegaskan tidak ada pembiaran PKL batu akik di kawasan trotoar. “Trotoar untuk pejalan kaki, tidak untuk jual batu akik atau apapun,” katanya.
Saat ini pihaknya masih meminta kesadaran, pedagang untuk tidak berjualan di kawasan yang sudah tertip. Bila masih membandel pihaknya mau tidak mau akan lakukan penertiban. “Jangan salahkan kita ambil penindakan. Kita minta kesadaran mereka lagi, jangan berjualan di sana,” himbaunya. (Riki)