BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Hidroponik adalah teknik bercocok tanam dengan menggunakan media air. Trend bercocok tanam dengan teknik ini juga mulai mendapat perhatian masyarakat Pekanbaru.
Biasanya, sebuah instalasi hidroponik dibuat dengan model berbentuk rak yang terbuat dari paralon dan ditambah mesin air berukuran kecil. Modal untuk membuat instalasi terkecil ini biayanya sekitar Rp 2,5 – Rp 3 juta untuk setiap raknya.
Mahal ya? Memang itulah kesan pertama yang ditangkap orang awan yang ingin tahu cara membuat sebuah instalasi hidroponik. Namun jangan khawatir, karena sebenarnya ada cara mudah, murah dan meriah.
Irwan Siregar, salah satu pratisi hidroponik di Pekanbaru berbagi ilmunya kepada bertuahpos.com, Senin (04/05/2015).
Ia berkisah, sebenarnya memiliki sebuah instalasi hidroponik yang menggunakan pipa paralon dan mesin air. Hanya saja mesin airnya harus hidup terus dan itu dirasakannya tak efektif. Biaya yang dikeluarkan untuk membayar listrik membengak.
Dari situlah, Irwan pun mulai memutar otak untuk merancang sebuah instalasi yang lebih sederhana dan hemat. Lalu terciptalah cara sederhana yang ia kembangkan hanya dengan modal kurang dari Rp 100 ribu saja.
“Dari sistem hidroponik sederhana ini, saya memasang 200 pot. Tapi dengan instalasi yang lebih sederhana tanpa mesin air, kita harus rajin melihat kondisi cocopit (sabut kelapa penahan akar) agar tetap basah,” ujarnya.
Nah, pengen tahu seperti apa caranya? Berikut ini metode sederhana hidropnik ala Irwan Siregar:
1. Siapkan saja botol air mineral ukuran sedang lubangi bagian tengah botol berbentuk lingkaran sesuai ukuran pot (gelas plastik).
2. Lubangi gelas plastik lalu tusuk dengan solder gunanya agar air tidak menggenangi permukaan akar tanaman dan cocopit
3. Masukkan benih tanaman yang sebelumnya sudah disemai dan tumbuh hingga memilki paling banyak 3 helai daun
4. Letakkan gelas plasik di wadah botol mineral yang telah di lubangi.
Untuk tahap awal, Anda hanya cukup menyiram benih selama lima hari sekali menggunakan percampuran 5cc pupuk cair dengan 1 liter air. Perhatikan tanamannya, jika sudah memiliki 5 sampai 6 lembar daun ukuran besar, sirami tanaman sesuai kebutuhan.
Paling tidak sekitar dua hari sekali, setelah semuanya beres susun setiap wadah dengan rapi di tempat teduh sesuai dengan keinginan Anda. Mudah bukan?selamat mencoba! (nova)