BERTUAHPOS.COM (BPC), SIAK – Sejak digulirkannya program Usaha Ekonomi Desa/Kelurahan Simpan Pinjam (UED/K-SP) pada tahun 2005 hingga akhir Desember 2014 sudah tercatat laba sebanyak Rp 5 miliar lebih.
Â
Laba tersebut terkumpul dari UED/K-SP di 126 kampung atau kelurahan se-Kabupaten Siak. Namun ternyata, tunggakan yang masih tersisa dari para peminjam, hingga hari ini berjumlah Rp 4.351.257.415.
Â
Kabid UED SP BPMPD Kabupaten Siak Said Faisal menjelaskan, sejak disalurkannya UED SP ini ke 117 kampung dan 9 Kelurahan di Kabupaten Siak, sudah terkumpul keuntungan Rp 5.096.463.791.
Â
“Dana awal bantuan UED/K SP yang disalurkan kepada masyarakat berjumlah Rp 59 juta kemudian ada penambahan aset dana dari dana awal berjumlah Rp 67.031.433.383. Perkembangan transaksi dana yang digulirkan ke masyarakat berjumlah Rp 283.139,320,700,” ungkapnya kepada wartawan, Rabu (29/4/2015).
Â
Said menjelaskan, program UED SP ini cukup membantu masyarakat ekonomi menengah ke bawah, yang ada di kabupaten Siak. Namun tidak menutup kemungkinan, bisa terjadi penyimpangan oleh pihak pengelola, jika tidak diawasi secara maksimal oleh instansi terkait, yang memiliki wewenang mengawasi UED SP tersebut.
Â
“Kami selaku badan pengawas penggunaan UED SP ini, sudah bekerja extra keras, guna mengawasi penggunaannya oleh pihak pengelola di seluruh kampung / kelurahan yang ada, dan hingga saat ini tercatat sebanyak 33.613 orang peminjam, dari 126 kampung / kelurahan se-Kabupaten Siak,†tandasnya. (syawal)