BERTUAHPOS.COM (BPC), SIAK – Sudianto, orang tua dari salah satu pasien di RSUD Siak tiba-tiba marah dan mengamuk kepada pihak manajemen RSUD Siak. Pasalnya, hari ini, Rabu (29/04/2015), ia berniat untuk melakukan kontrol pengobatan anaknya yang mengalami kecelakaan lalu lintas.
Â
Namun setelah menunggu selama dua jam di depan ruangan, ia merasa bosan karena tidak ada satu pun pasien yang dipanggil. Padahal di luar ada beberapa pasien yang juga mengantri.
Â
Tak mau berlama-lama, Sudianto mencari informasi mengapa tidak ada panggilan pasien. Dan ternyata, dari informasi yang didapatnya, dokter bedah RSUD Siak sampai jam 10:00 WIB pagi belum juga masuk ke ruangan.
Â
Mendapat informasi itu, ia langsung menuju ruangan Direktur Utama RSUD Siak. Dengan nada kesal, ia berteriak meminta kepada RSUD agar segera memecat dokter bedah yang kerjanya tidak jelas.
Â
“Mana Bu Direkturnya ini, tolongnya sampaikan ke direktur kalau dokternya tidak bekerja sesuai jam kerja,” ujar mantan anggota DPRD Siak periode lalu itu kepada salah seorang staf Dirut RSUD.
Â
Setelah menyampaikan hal itu, Sudianto langsung turun kembali ke lantai bawah untuk menemui anaknya. Di situ ia juga melihat, semua pasien masih tetap menunggu antrian panggilan.
Â
Karena tidak sabar, Sudianto pun kembali mengoceh di depan ruang tunggu. Ia mengatakan, Dirut RSUD harus tegas kapada dokternya yang tidak disiplin terhadap jam kerja.
Â
“Kalau perlu dirutnya usir dokter yang seperti itu, kalau dirutnya gak bisa ngusir, biar kami pasien yang mengusirnya,” pungkasnya.
Â
Hal yang sama dikatakan Ruslani, salah satu pasien yang terkena penyakit mata juga telah menunggu dokter satu jam lebih. Tapi dokternya tidak ada di tempat.
Â
“Sudah berkali-kali saya kontrol mata, tapi pelayanannya selalu lelet dan kurang memuaskan,” tandasnya. (syawal)