BERTUAHPOS.COM (BPC) – Bank OCBC NISP mengumumkan kinerja keuangan kuartal I tahun 2015 yang baik sebagai hasil dari upaya yang konsisten dalam meningkatkan performanya di semua aspek.Â
Bank OCBC NISP berhasil mencatatkan pertumbuhan aset per 31 Maret 2015 sebesar 21 persen menjadi Rp 115,0 triliun, dari Rp 94,9 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.Â
Â
Disamping itu  dana pihak ketiga juga tumbuh sebesar 31 persen menjadi Rp 82,4 triliun pada akhir Maret 2015, jika dibandingkan Rp 62,8 triliun pada akhir Maret 2014.Â
Â
Guna memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin beragam, Bank OCBC NISP mengimbangi peningkatan kualitas produk dan layanan dengan semakin aktif mengembangkan program-program yang inovatif dan bernilai tambah bagi para nasabah.Â
Â
“Kami bersyukur dapat mencatatkan pertumbuhan bisnis yang cukup baik. Hal ini tidak lepas dari dukungan dan kepercayaan seluruh nasabah kami. Untuk itu, Bank OCBC NISP senantiasa meningkatkan kualitasnya secara berkesinambungan, guna memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah,” ujar Presiden Direktur & CEO Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja
Â
Upaya tersebut, lanjutnya sudah termasuk melakukan pengembangan kemampuan fasilitas E-Banking, serta peningkatan proses kerja agar lebih efisien, cepat dan akurat. Dengan pencapaian pada Triwulan I-2015 ini disamping akan semakin kondusifnya kondisi makro Indonesia pihaknya juga optimis dapat mencapai target pertumbuhan rata-rata yang telah kami canangkan di awal tahun ini.
Â
Dalam laporan kinerja Triwulan I-2015 ini, Â Bank OCBC NISP mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 9% yoy, sementara dari sisi penyaluran kredit, tercatat peningkatan kredit (gross) sebesar 10% menjadi sebesar Rp 70 triliun pada akhir triwulan I tahun 2015 dari Rp 63,6 triliun pada periode yang sama tahun 2014.Â
Â
Bank OCBC NISP juga berhasil menjaga rasio-rasio keuangan utamanya pada level yang cukup baik. Rasio kecukupan modal (CAR/Capital Adequacy Ratio) tercatat 19,2%, Net Interest Margin (NIM) 3,8%, Return On Equity (ROE) 9,9%, Return On Asset (ROA) 1,8% dan Kredit bermasalah Neto (Net NPL) 0,8%, jauh dibawah ketentuan Bank Indonesia sebesar 5%.
Â
“Dukungan kuat dari OCBC Singapore juga terus mendorong kami dalam upaya memberikan value-added bagi seluruh stakeholder secara berkesinambungan. Dengan pondasi keuangan yang tumbuh semakin sehat & kokoh, kami siap menghadapi tantangan perbankan di masa mendatang serta meningkatkan kualitas pelayanan melalui 337 jaringan kantor dan 764 ATM di seluruh Indonesia serta didukung oleh lebih dari 6.700  karyawan berdedikasi akan menjadi Your Partner For Life bagi seluruh stakeholder†tambah Parwati,” tutupnya. (iqbal/rls)