BERTUAHPOS.COM,Jakarta : Bisnis online adalah salah satu cara pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk meraih pasar di dunia digital. Namun sayangnya, masih banyak UKM di Indonesia yang belum tahu cara mengembangkan bisnis online agar bisa tumbuh dan berkembang.
CEO HijUp.com Achmad Zaky memberikan beberapa tips agar bisnis online yang dimiliki UKM dapat terus berkembang dan mendapat banyak pelanggan.
“Keunggulan bisnis online adalah scalable atau tidak ada batasan. Jadi kita bisa meraih pelanggan sebanyak-banyaknya dari seluruh dunia, dengan modal yang lebih kecil dari bisnis offline,” kata Zaky yang ditemui tim Tekno Liputan6.com dalam seminar ‘UKM Indonesia Membangun Wirausaha Online’, Rabu (12/12/2013) di Hotel Aryaduta, Jakarta.
Langkah pertama yang perlu dilakukan ketika membangun bisnis online adalah dengan memanfaatkan sosial media dengan maksimal. Pasalnya sosial media merupakan wadah yang dapat meningkatkan kepercayaan dan menambah jumlah pelanggan.
“Untuk memperoleh follower yang banyak di Twitter kita harus tahu apa yang customer sukai. Misalnya dengan men-share informasi yang dibutuhkan pelanggan. Sebagai contoh, memberi tips bagaimana cara berhijab yang baik dan lain sebagainya,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Zaky, untuk meningkatkan jumlah follower di Twitter, kita juga harus berteman dengan akun Twitter yang banyak follower-nya. “Sejak tahun 2011, HijUp.com berdiri, saat ini akun Twitter kami sudah memiliki sekitar 40 ribu follower,” jelasnya.
Bukan itu saja, Zaky juga memanfaatkan jejaring sosial Facebook dan situs berbagi video YouTube untuk meningkatkan komunikasi pelanggan. “Untuk Facebook kami sudah memiliki sekitar 100 ribu teman, sedangkan YouTube sudah meraih sekitar 12,5 juta viewer dan hampir 100 ribu subscriber,” tambahnya.
Selanjutnya, ia menyarankan untuk menampilkan foto produk yang bagus. “Tampilan foto sangat penting, karena tampilan visual yang bagus dapat meyakinkan pelanggan. Meskipun harga yang dilego lebih mahal dari toko online sebelah, dengan tampilan yang menarik, pelanggan pasti akan beli,” tambahnya lagi.
Cara tersebut menurut Zaky sangat efisien. Buktinya, hingga kini islamic fashion e-commerce miliknya itu berhasil meraup 100 ribu member dan 50 ribu pelanggan aktif.
“Pelanggan kami 70% dari dalam negeri, sementara pelanggan dari luar negeri masih 30% yaitu berasal dari Malaysia, Singapura, dan beberapa negara di Eropa,” terangnya.
Untuk ketersediaan produk, HijUp.com menjalin kerjasama dengan 93 desainer lokal. “Saat ini sudah ada sekitar 1.000 desainer yang mengajak kerjasama, tapi kami menyeleksinya secara ketat dengan mempertimbangkan kualitas produk,” papar Zaky.
Ke depannya, untuk lebih meningkatkan pelanggan, Zaky akan merancang aplikasi mobile. “Tahun depan kami berencana akan meluncurkan aplikasi mobile untuk perangkat iOS dan Android,” tutupnya. (isk/dew/liputan6.com)