BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Memasuki malam kedua Musabaqah Tilawatil Quran MTQ ke-48 Kota Pekanbaru, minat masyarakat semakin berkurang. Hasil pantauan bertuahpos.com pada Kamis (09/04/2015), suasana senyap meskipun cuaca sangat cerah.
Â
Jangankan untuk datang, bahkan banyak masyarakat yang tidak tahu informasi tentang pelaksanaan MTQ kota tersebut. Jika dibandingkan dengan tahun 90-an, semarak kemeriahan MTQ saat ini sangat berbanding terbalik.
Â
“Jika saya tidak kerja di lingkungan pemko, saya pun enggan datang kemari karena acaranya tidak meriah sama sekali. Beda dengan waktu saya kecil, semaraknya sungguh sangat terasa. Bisa nangis-nangis minta orangtua lihat MTQ. Lihat saja sekarang, anak-anak justru lebih tertarik main Gadget atau ke pasar malam dari pada datang kemari,” ujar Wati, salah seorang pegawai yang menjaga stand.
Â
Menurutnya, kurangnya sosialisai seperti iklan ataupun spanduk dan alat promosi lainnya dari pemerintah juga mejadi salah satu faktor minimnya animo masyarakat. Padahal di zaman yang semakin berkembang, sangat mudah bagi sebuah instansi memperkenalakan sebuah program kepada masyarakat
Â
Sejalan dengan hal itu, Rina, masyarakat Pekanbaru juga sangat menyayangkan kurangnya informasi tentang iven ini. “Seharusnya spanduk yang berisi ajakan untuk meramaikan MTQ kota dipasang dimana-mana. Ini hanya di kawasan Jalan Panglima Undan yang menjadi tempat acara berlangsung saja,” keluhnya. (nova)