BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ulang tahun yang ke 49, Pemerintah Provinsi Riau masih pesimis dengan kondisi Bank Riau Kepri (BRK), Pemprov Riau mengakui dari deviden yang diperoleh, BRK masih perlu banyak evaluasi dari sisi manajemen.
Menurut Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman, masih ada banyak hal-hal lain yang perlu dibenai hadalan tubuh perusahaan perbankan milik pemerintah itu. “Tak hanya di situ saja. Penilainnya banyak lagi,” ujarnya usai menyerahkan laporan keuangan provinsi di BPK kemarin.
Dia menilai hal lain yang juga perlu menjadi bahan koreksi pemerintah bagaimana fungsi intermediasi BRK harus berjalan maksimal. Andi menilai, untuk mencapai itu, perlu ada perbaikan sumber daya manusia.
Selain itu, menurut Andi Rachman, kalau BRK ingin terjun menjadi perusahaan perbankan yang maju, perlu ada pembenahan secara serius. manajemen BRK yang dinilai saat ini masih belum menunjukkan pada arah perbaikan. “Itu dulu dibenahi kalau memang mau jadi bank regional champion,” sambungnya.
Secara umum Pemprov Riau sebagai pemegang saham dominan, menyatakan belum puas dengan hasil yang sudah dicapai oleh BRK.
Memperingati hari jadi ke 49 yang jatuh pada Rabu, (01/04/2015) BRK menggelar syukuran dikantor pusat jalan Sudirman. Serangkaian acara juga dilakukan, salah satunya kunjungan ke mantan direksi dan mantan komisaris BRK. (melba)