BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru belum mendapat kabar adanya saus yang diduga berbahan kimia asal Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar) diedarkan ke Pekanbaru.
“Kita belum ada dapat kabar untuk adanya dugaan saus Sumbar berbahan kimia masuk ke Pekanbaru,” kata Kepala Bidang Pengawasan dan Perlindungan konsumen, Eddi Fahmi, Jumat (27/03/2015). Dirinya akan segera berkoordinasi dengan BPOM Pekanbaru tentang adanya informasi ini.
Sedangkan mengenai Saus asal Sumatera Utara (Sumut) yang juga di duga mengandung bahan berbahaya, pihaknya tidak menjumpai. “Kita sudah koordinasi dengan BPOM, saus merek yang disebutkan itu tidak beredar di pasaran Pekanbaru,” katanya.
Namun Edi tetap menghimbau masyarakat agar jeli membeli panganan. Baik memperhatikan komposisi dan label tanda kardaluarsa. “Menjadi konsumen cerdas, membeli yang sudah jelas kemasan dan labelnya. Dan tidak mudah tergiur dengan yang harga sangat murah,” pesannya.
Sebagai informasi Kamis (26/3/2015), tim operasional Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Payakumbuh menggerebek sebuah pabrik pembuatan saus sambal di kawasan Sicincinhilia, Kelurahan Sicincin, Kecamatan Payakumbuh Timur.
Pabrik saus sambal milik UD Bintang Roso yang berada 100 meter dari perempatan Pakansalasa, persisnya di sebuah bangunan bekas rice milling tersebut digerebek tim operasional Satreskrim, karena diduga menyalahgunakan bahan tambahan makanan dan didua telah di sebar ke Provinsi, Sumbar, Riau dan Jambi.
Di belakang bangunan pabrik, tim mendapati ribuan bungkus saus sambal bermerek â€Niki Nikmat†dan â€Sedap Nikmat†yang dibuang ke dalam sebuah lobang besar menyerupai kolam ikan.
“Cabai dan tomat alami tak dipakai. Diganti dengan zat-zat kimia. Cabai diganti dengan capsio, tomat diganti dengan garlio. Untuk memberi warna merah dipakai ponseao 4R dan sunset yellow. Bahan-bahan kimia ini sudah kami amankan,†sebut Kasat Reskrim Polres Payakumbuh, AKP Adek Chandara, kepada wartawan. (riki)