BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Riau Irhas Irfan menyebutkan bahwa pihaknya telah berhasil mengidentifikasi sejumlah perusahaan yang terbukti belum menyerahkan laporan penyertaan modalnya.
Menurut Irhas, dari total 124 perusahaan untuk kategori penanaman modal asing terdata 38 perusahaan tidak lagi aktif, sementara 10 perusahaan teridentifikasi masih beroperasi.
“Memang ada sejumlah perusahaan yang berhasil diidentifikasi, baik dari perusahaan asing maupun lokal,” tambahnya, Rabu (18/03/20).
Sementara itu, lanjut Irhas untuk perusahaan penanaman modal dalam negeri mencatat sebanyak 12 perusahaan yang tidak aktif dan 12 perusahaan lainnya masih beroperasi. “Sisanya belum diidentifikasi oleh tim dari BPMPD Riau,” tambahnya.
Menurutnya, kerugian yang timbul karena tindakan perusahaan yakni tidak diketahui berapa besar kontribusinya untuk peningkatan ekonomi, dan peluang kesempatan kerja.
“Jadi pemerintah tidak tahu berapa kontribusi perusahaan dalam menggerakkan ekonomi terutama seberapa besar peluang kerja dari modal yang sudah diinvestasikan,” katanya.
Jika sejumlah perusahaan ini juga tidak menggubris. Maka kemungkinan besar akan dicabut izin prinsipnya. (melba)