BERTUAHPOS.COM, LIMAPULUH KOTA – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota, Irfan, menyebut sudah melakukan pendataan terhadap sejumlah bangunan yang terkena keganasan angin puting beliung Minggu (15/03/2015) menjelang maghrib.Â
Â
Masing-masing rumah akan mendapatkan bantuan dari Pemerintah daerah sesuai dengan klasifikasi kerusakan yang dialami. Untuk rumah dengan rusak berat diberikan bantuan sebesar Rp 10 juta, Sedang Rp 7 juta dan ringan Rp 5 juta. Tetapi bantuan yang akan diberikan oleh BPBD tidak dalam bentuk uang tetapi barang bangunan.
Â
“Di dalam peraturan itu ada ketetapan bantuan, jadi kita akan cek dan data lebih jauh, kemudian baru kita serahka bantuan. Namun, untuk sekarang kita baru memberikan bantuan berupa makanan siap saji, terpal dan lainnya,” jelas Kepala BPBD.
Â
Sementara itu, BPBD bersama TNI, Polri sudah menetapkan selama 3 hari untuk tanggap darurat bencana puting beliung dengan posko di Nagari Andaleh.Â
Â
“Tiga hari kita darurat bencana, dan kita berposko disini untuk memberikan pertolongan bantuan baik tenaga dan materil berupa seng,” sebutnya.Â
Â
Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo, dan Wakil Bupati Asyirwan Yunus, serta Ketua DPRD Limapuluh Kota Syafrudin, juga sudah mengunjungi korban angin puting beliung itu sehari setelah kejadian.Â
Â
“Tahun 2012 lalu juga terjadi angin puting beliung disini, lebih parah lagi. Daerah ini kita tidak heran lagi, sudah langganan, namun kita tentu terus melakukan langkah-langkah untuk penanggulangan bencana ini agar tidak menyebabkan perekonomian masyarakat lumpuh,” jelas Wakil Bupati Asyirwan Yunus.Â
Â
Kedatangan Asyirwan Yunus di lokasi bencana angin puting beliung, dirinya disambut haru oleh warga yang ikut jadi korban keganasan angin berkecepatan 100 kilometer perjam tersebut. Dari data yang diperoleh posko darurat bencana angin puting beliung, setidaknya terdapat ratusan rumah warga yang rusak.
Â
“Ada 135 bangunan rusak baik rumah, rumah ibadah, sekolah, kandang ayam, di tiga nagari akibat diterjang angin puting beliung†sebut Asyirwan YunusÂ
Â
Di Kabupaten Limapuluh Kota sendiri, hampir 13 kecamatan menjadi kawasan rawan terhadap bencana angin puting beliung.
Â
Seperti Kecamatan Mungka, Kecamatan Pangkalan, Kecamatan Luak, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kecamatan Suliki, Kecamatan Guguak hingga Kecamatan Harau. “ Hampir seluruh kecamatan di Limapuluh Kota rawan terhadap angin puting beliung,†sebut Wabub. (khatik)