BERTUAHPOS.COM, TEMBILAHAN -Â Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), AKBP Suwoyo SIK Msi melalui Kasat Reskrim, AKP Ade Zamrah menyebutkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap dugaan kasus penemuan daging tikus di jajanan sate di lokasi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 001 Tembilahan.
“Kami telah mengamankan barang bukti sate berikut gerobaknya. Sementara ini kami telah mengirimkan sample daging sate tersebut ke pihak Dinas Kesehatan atau BPOM untuk mengecek secara pasti dugaan daging sate tikus tersebut,” terang Kasat Reskrim, Jumat (13/3/2015).
Ade Zamrah menambahkan, oknum si penjual sate itu kabur karena dirinya ketakutan melihat warga yang begitu ramai. Pada pukul 21.00 WIB si penjual sate datang ke Polres untuk menjelaskan dan mengklarifikasi ketidakbenaran hal tersebut.
“Memang benar si penjual malam hari datang ke Polres buat mengklarifikasi hal tersebut,” Ungkap Ade Zamrah.
Karena itu ia minta masyarakat untuk tidak resah atas isu sate dengan daging tikus ini. Untuk sementara ini kebenaran kecil dilihat dari hasil bukti-bukti yang dikumpulkan.
“Isu ini tidak benar, karena dari barang bukti tidak ditemukan kepala tikus yang dikabarkan, ditambah lagi dengan si oknum penjual sudah berjualan selama lima belas tahun didaerah tersebut. Sementara ini, kita tinggal tunggu hasil dari BPOM untuk menguatkan hal tersebut,” tandasnya.
Sebelumnya warga yang berada di seputaran Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Tembilahan Kota, Kecamatan Tembilahan, Persisnya di depan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 001 Tembilahan mendadak dibuat heboh dengan kabar informasi dugaan pedagang sate yang menggunakan daging tikus.
Informasi ini bermula dari Amanda (12), salah seorang pelajar kelas 1 di SMPN 1 Tembilahan Hulu, saat membeli sebungkus sate. Diceritakan Amanda, dia membeli tersebut seharga Rp 3 ribu dan diberikan sebanyak 3 tusuk oleh oknum penjual tersebut.
“Saat saya buka bungkus sate itu, dan sedang makan ternyata di dalamnya ada semacam kepala tikus. Namun karena tidak curiga, saya melanjutkan memakan sate tersebut,” Ujar Amanda, Kamis (12/3/2015).
Menurut amanda, saat ditanyakan kepada si oknum penjual sate tersebut, apa benar itu kepala tikus atau bukan. Si penjual sate malah membuang sate tersebut ke got.
“Abang yang jual sate langsung kabur, tidak tahu kemana,” Ujar Amanda. (ezy)