BERTUAHPOS.COM, SIAK – Sudah sepeken lebih, masyarakat RT 02 RW 01 Desa Pinang Sebatang Barat Kecamatan Tualang mengadukan lahannya yang diserobot oleh PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP).
Namun, sampai hari ini belum ada tanda-tanda Tim Ukur Pemerintah Kabupaten Siak turun ke lapangan untuk mengukur tapal batas yang disengketakan itu.
“Belum ada yang ada turun Tim dari Pemkab Siak. Janjinya dua minggu, makanya kami masih menunggu kepastian,” ujar Abdul Karim, salah seorang masyarak Desa Pinang Sebatang, Jumat (13/3/2015).
Dikatakannya, warga Pinang sebatang sudah menyerahkan fotocopian SKGR milik beberapa warga kepada pihak kecacamatan Minas sebagai bukti kalau lahan itu memang benar milik warga setempat yang diserobot PT IKPP.
“Kami masyarakat tidak boleh menggarap lahan sementara ini. Menunggu orang itu (Tim Ukur, red) turun, kami bersabar ajalah menunggu dulu, ” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Pertanahan Pemkab Siak, Romi saat dikonfirmasi mengatakan, Berkas bukti lahan masyaakat baru dua hari ini diterimanya dari pihak Kecamatan Minas.
Sehingga lanjut Romi, Tim Ukur haarus mempelajari terlebih dahulu data itu untuk dianalisan dan disesuaikan dengan peta yang dimiliki Pemkab Siak.
“Waktunya belum bisa kami tentukan kapan harus turun. Kita minta masyarakat Kasi waktulah ke kita untuk bekerja menyusun itu itu dulu,” pungkasnya. (syawal)