BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pekanbaru Jual Beli Online (PJBO) membagi anggota menjadi dua jenis, yaitu anggota biasa dan member terdaftar. Yang membedakan kedua member ini adalah jaminan keamanan transaksi yang diberikan oleh pengelola PJBO.
Â
Ketua PJBO M Iral Setiadi, Jumat (13/03/2015) menjelaskan, anggota biasa ini adalah anggota yang hanya bergabung di grup  facebook dan bisa menempelkan barang dagangannya tanpa melakukan registrasi pada situs PJBO.
Â
Untuk anggota seperti ini memang tidak terkoordinir dengan jelas sehingga PJBO tidak bertanggung jawab atas kasus  penipuan yang terjadi. Sedangkan anggota member terdaftar adalah anggota yang terkoordinir secara jelas dan pasti keberadaannya. Untuk mendaftar sebagai anggota member ini, Anda dapat melakukan registrasi terlebih dahulu pada situs resmi PJBO www.tersurvey.com.Â
Â
Syarat untuk menjadi member ini hanya perlu mengirimkan  foto copy KTP, foto copy nomor rekening, dan mengisi data diri pribadi sesuai KTP. Setelah itu tim survey akan datang melihat keberadaan atau lokasi rumah Anda yang menjadi tempat usaha.Â
Â
“Di sini PJBO hanya menerima alamat rumah tetap dan tidak berpindah-pindah tempat tinggal. Setelah semua beres, nantinya pedagang akan mendapatkan Id Member(nomor vailiditas),” jelasnya kepada bertuahpos.com.
Â
Saat ini, PJBO didukung kurang lebih 50 admin yang tersebar hingga ke luar negri. Jadi meskipun milik orang Riau, tetapi jangkauannya sudah sampai luar negri. Admin di Pekanbaru sudah ditugaskan di setiap kecamatan. Sedangkan yang di luar negri, tersebar hingga di Kamboja dan Vietnam.
Â
Berdasarkan hasil survey, pedagang online tersebut juga akan dibuatkan GPS yang menunjukan tempat usahanya.
Â
Pedagang-pedagang yang telah disurvey ini dapat diakses di Facebook Tim PJBO untuk melihat nomor validitas, nama pedagang dan kontak  person. Dan apabila pembeli mengalami keraguan dalam bertransaksi, PJBO juga menyediakan jasa Rekening bersama (rekber). Rekening ini akan menjembatani atau sebagai pihak ketiga yang membantu keamanan dan kenyamanan serta kemudahan dalam bertransaksi online.
Â
“Sebenarnya PJBO sudah dibentuk 2 tahun yang lalu, namun baru September 2014 ini terkoordinir dengan baik, dengan sasaran menengah ke bawah. Syarat lainnya adalah, pedagang online tidak dibenarkan menjual dagangannya dengan harga di bawah harga standar normal. Jadi untuk agen, harus memiliki reseller untuk bisa bergabung di PJBI,” jelasnya lagi,
Â
Koordinator Lapangan PJBO Hendra menambahkan, untuk lebih mengenalkan keberadaan PJBO ini, mereka setiap minggu ikut di car free day (cfd).
Â
“Di dana kami menyediakan diri untuk berkonsultasi seputar PJBO, menyampaikan keluhan, dan lain sebagainya. Selanjutnya, untuk minggu ini akan fokus pada pameran  batu akik yang akan dilaksanakan pada 13-14 Maret di Mal SKA. (nova)