BERTUAHPOS.COM — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau bersama para pemangku kepentingan menyelenggarakan kegiatan Puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Riau 2024 di Area Car Free Day Pekanbaru.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan masyarakat, dengan fokus pada pemanfaatan produk serta layanan keuangan yang lebih baik.
Hadir dalam acara ini Kepala OJK Provinsi Riau, Triyoga Laksito, Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Riau, M. Job Kurniawan, serta perwakilan dari Industri Jasa Keuangan.
Kegiatan ini juga diikuti oleh masyarakat Pekanbaru yang antusias belajar lebih lanjut tentang produk keuangan dan layanan yang tersedia.
Dalam sambutannya, Triyoga Laksito menjelaskan bahwa Bulan Inklusi Keuangan telah rutin dilaksanakan setiap tahun di Provinsi Riau dengan berbagai kegiatan kolaboratif antara OJK, Pemerintah Provinsi Riau, dan Industri Jasa Keuangan.
Ia menekankan pentingnya pemahaman masyarakat terhadap layanan keuangan, selain hanya memberikan akses.
“Inklusi keuangan bukan hanya tentang membuka akses, tetapi juga tentang pemahaman terhadap produk dan layanan keuangan. Kami berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat lebih memahami perencanaan keuangan, investasi, serta perlindungan risiko,” ujar Triyoga.
Sementara itu, Pj. Gubernur Riau yang diwakili oleh M. Job Kurniawan, mengapresiasi upaya OJK dan semua pihak yang terlibat dalam kesuksesan BIK 2024.
Ia menyebutkan beberapa program yang telah dijalankan untuk memperluas akses keuangan, seperti pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), fasilitasi pembiayaan UMKM, dan pengembangan infrastruktur keuangan di daerah terpencil.
“Kami terus berupaya memperluas akses layanan keuangan, terutama di daerah yang masih tertinggal. Melalui kerjasama dengan lembaga keuangan, kami berharap dapat memberikan layanan yang lebih terjangkau bagi masyarakat,” kata M. Job Kurniawan.
Selama rangkaian kegiatan BIK 2024 di Riau, tercatat adanya pembukaan 12.000 rekening Simpanan Pelajar (SimPel) baru, 1.400 Rekening Dana Nasabah (RDN) mahasiswa, serta pemberian asuransi kecelakaan bagi 178 pelajar dan 13 guru.
Adapun program ini diharapkan dapat mendorong kebiasaan menabung dan meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya perlindungan keuangan.
OJK bersama Pemerintah Provinsi Riau dan Industri Jasa Keuangan berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan inklusi keuangan di Riau. Diharapkan, seluruh lapisan masyarakat, baik di kota maupun di daerah terpencil, dapat merasakan manfaat dari akses yang lebih luas terhadap layanan keuangan.***