BERTUAHPOS.COM, NEW DELHI – Tahukah kamu mengapa tubuh anak-anak di India relatif lebih kurus dan pendek jika dibandingkan dengan anak-anak yang ada di negara Sub-Sahara Afrika? Fenomena yang terjadi di India terkait kondisi kesehatan anak-anak yang berada di negara tersebut mendorong beberapa peneliti melakukan sebuah penelitian.
Sejumlah peneliti dari Prosiding National Academy of Sciences (PNAS) berusaha mencari tahu mengapa kondisi tubuh anak-anak di India. Dari hasil riset yang mereka kumpulkan menunjukkan bahwa hal tersebut terjadi karena rata-rata ibu muda di India mengalami kekurangan gizi.
Seorang pakar ekonomi berbasis di New Delhi, Diane Coffey, mengatakan bahwa sekitar 42,2 persen wanita India berusia subur memiliki berat badan di bawah rata-rata.
“Di India, wanita muda yang baru menikah wanita berada di tingkat hierarki terendah dalam sebuah rumah tangga, dan bahkan lebih rendah daripada wanita yang lebih tua,” kata pakar ekonomi berbasis di New Delhi, Diane Coffey, dilansir dari Channel NewsAsia, Rabu (11/03/2015).
Selain itu, wanita muda India juga harus memasak makanan untuk seluruh keluarga, namun hanya memakan makanan sisa, setelah seluruh anggota keluarga lainnya selesai makan. Begitu pula bila ia dalam keadaan sedang hamil.
“Ketika wanita India berusia muda hamil, mereka sering diharapkan untuk tetap tenang, bekerja keras dan makan sedikit,” kata Coffey, yang juga sedang menjalani pendidikan doktoral di Universitas Princeton dan merupakan peneliti tamu di Delhi School of Economics.
Selama masa kehamilan, berat badan wanita India dan Afrika rata-rata naik hingga 7 kg. Jumlah ini sangat berbeda dengan rekomendasi berat badan wanita hamil di AS yang mencapai 12,5 hingga 18 kg. Bahkan banyak di antara wanita muda di India yang kenaikan berat badannya bahkan tidak mencapai 7kg, dan lebih kurus dari wanita sub-Sahara Afrika yang tidak hamil.
Berdasarkan penelitian yang dilakukannya, Coffey merekomendasikan pemerintah India untuk mendirikan sebuah sistem pemantauan untuk mendapatkan data yang lebih akurat, dan menerapkan Undang-Undang Keamanan Nasional Pangan (NFSA) yang telah disetujui sejak 2013. Termasuk menyediakan setidaknya 6.000 rupee (US$ 95) bagi wanita untuk tunjangan bersalin. (vany)
Â