BERTUAHPOS.COM — Pemerintah menargetkan angka kemiskinan ekstrem di Indonesia mencapai nol persen pada tahun 2024.
Untuk Provinsi Riau, tingkat kemiskinan ekstrem tahun ini tercatat sebesar 0,43%, dengan persentase penduduk miskin sebesar 6,67%.
“Alhamdulillah, persentase penduduk miskin di Riau pada 2024 lebih rendah dibandingkan angka nasional, yaitu sebesar 9,04 persen,” kata Pj Gubernur Riau, Rahman Hadi, di Kampar, Jumat, 4 Oktober 2024.
Meskipun angka kemiskinan di Riau lebih rendah dari rata-rata nasional, Pj Gubernur tetap mengajak seluruh pemerintah daerah di Riau, termasuk Pemkab Kampar, untuk mempercepat upaya penanggulangan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem.
Rahman Hadi menekankan pentingnya mendata keluarga miskin ekstrem dengan verifikasi dan validasi yang sudah dilakukan.
Data tersebut akan menjadi dasar bagi program penanggulangan kemiskinan yang ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Kepala Daerah.
Selain itu, ia meminta Pemkab memanfaatkan dana desa secara optimal untuk mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem, dengan memperhatikan ketepatan sasaran bantuan agar tidak terjadi inclusion maupun exclusion error, yaitu kesalahan dalam penyaluran bantuan kepada yang tidak berhak atau terlewatnya pihak yang berhak menerima bantuan.
“Upaya penanggulangan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem harus dilakukan secara terkoordinasi dan terpusat, serta dilaporkan kepada Gubernur Riau setiap tiga bulan,” tambahnya.
Pj Gubernur Riau juga menghimbau Pemkab Kampar untuk mengoordinasikan upaya percepatan penghapusan kemiskinan dengan melibatkan pihak-pihak non pemerintah, baik dari kalangan filantropi maupun swasta.
Filantropi adalah kegiatan berbagi secara sukarela untuk membantu sesama dan mengatasi masalah sosial. Keterlibatan sektor swasta diharapkan dapat memperkuat upaya pemerintah dalam mencapai target kemiskinan ekstrem nol persen.
“Mudah-mudahan target pemerintah untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem menjadi nol persen pada 2024 bisa tercapai,” harapnya.
Rahman Hadi juga menyampaikan perkembangan positif terkait kemiskinan di Kabupaten Kampar.
Tingkat kemiskinan ekstrem di Kampar pada tahun 2023 tercatat sebesar 0,36%, menurun dari 1,73% pada tahun 2022.
Sementara itu, persentase penduduk miskin pada 2024 diproyeksikan turun menjadi 6,92 persen, dibandingkan 7,04 persen pada tahun 2023.***