BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemprov Riau akan menggalakkan aksi penyelamatan sumber daya alam di sektor perikanan dan kelautan dalam rangka pengembangan magrove di Pulau Sumatra. Terget pertama realisasi yakni di Pulau Cawan dan Pulau Bakong di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil)
Â
Dinas Perikanan dan Kelautan sudah mendata bahwa Riau memiliki sekitar 143 ribu hektar mangrove di Riau. Seluas 105 ribu hektar potensi mangrove masih dipegang Kabupaten Indragiri Hilir. Rencana realisasi program sudah berjalan di tahun 2015 ini.
Â
“Inisiasi program sudah dimulai,” ujar Kepada Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau Surya Maulana, Selasa (10/03/2015).
Â
Untuk identivikasi program, Surya memastikan tahun ini akan ada sejumlah anggaran dimasuk ke Riau. Sumber anggaran tersebut dari APBN. Selain menjadikan sentral riset mangrove, akan ada sinergitas restorasi mangrove. Dan akan berdiri pula pusat pembelajaran serta pusat eko wisata mangrove.
Â
“Mudah-mudahan ini bisa dilakukan dengan baik. Saya yakin Riau akan jadi pusat riset untuk mangrove,” katanya.
Â
Di Kabupaten Inhil sediri, berdasarkan data yang masuk ke Dinas Perikanan dan Kelautan, ada 6 jenis mangrove yang tersebat di pinggiran pantai Inhil. “Terlengkap di Indonesia, mangrove yang ada di tembilahan itu,” ujar Surya. (melba)