BERTUAHPOS.COM – Warga Kota Pekanbaru yang terdampak pemekaran kecamatan diimbau untuk segera memperbarui data kependudukan mereka, termasuk Kartu Keluarga (KK) dan KTP.
Pembaruan ini penting untuk memastikan data yang sesuai dengan perubahan wilayah setelah pemekaran, serta untuk mempermudah akses ke berbagai layanan publik.
“Proses pembaruan ini sangat penting, terutama menjelang Pilkada serentak. Hal ini untuk memastikan agar masyarakat tidak kesulitan saat hendak mencoblos di TPS,” ujar Asisten I Setdako Pekanbaru, Masykur Tarmizi, pada Minggu 29 September 2024.
Masykur menjelaskan bahwa pembaruan data ini juga mempermudah layanan administrasi lainnya, seperti BPJS, perbankan, pendidikan, dan layanan publik lainnya. Warga dapat memperbarui data mereka secara online melalui sipenduduk.pekanbaru.go.id atau dengan mendatangi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dukcapil terdekat.
“Warga cukup membawa KK dan KTP untuk melakukan pembaruan data ini,” tambahnya.
Pemekaran kecamatan di Kota Pekanbaru sendiri terjadi pada tahun 2021, yang menyebabkan perubahan wilayah bagi sebagian warga. Sebelumnya, Pekanbaru hanya memiliki 12 kecamatan, namun setelah pemekaran, jumlah kecamatan bertambah menjadi 15.
Tiga kecamatan baru yang muncul dari pemekaran adalah Kecamatan Bina Widya dan Kecamatan Tuah Madani, hasil pemekaran dari Kecamatan Tampan. Selain itu, Kecamatan Tenayan Raya juga dimekarkan menjadi Kecamatan Tenayan Raya dan Kecamatan Kulim.
Kecamatan Rumbai pun mengalami pemekaran menjadi Kecamatan Rumbai Barat dan Kecamatan Rumbai Timur, sedangkan Kecamatan Rumbai Pesisir berganti nama menjadi Kecamatan Rumbai.
Sementara itu, Kecamatan Tampan dihapus dari daftar kecamatan di Pekanbaru, dengan wilayahnya dibagi ke dalam kecamatan baru. Delapan kecamatan lainnya tetap tidak berubah, yaitu Kecamatan Payung Sekaki, Sukajadi, Marpoyan Damai, Sail, Pekanbaru Kota, Limapuluh, Bukit Raya, dan Senapelan.
“Kami mengimbau warga yang terdampak pemekaran segera memperbarui KK dan merubah data di KTP sesuai dengan wilayah baru, agar seluruh layanan berjalan lancar,” pungkas Masykur.