BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Rencana Negeri Jiran Malaysia akan mengumpulkan dan menerbitkan karya-karya Almarhum Tenas Effendy, rupanya disambut positif oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau. Sebab sejauh ini memang belum ada upaya dari Pemprov Riau atau lembaga lainnya berinisiasi untuk membuat program sama terhadap karya Tenas.
Â
Namun Ketua Dewan Pimpinan Harian LAM Riau, Al Azhar mengingatkan jangan sampai ada klaim atas karya-karya tersebut.
Â
“Secara kelembagaan tidak ada masalah bagi LAM, jika Negara Malaysia ingin mengumpulkan karya-karya Tenas dan melakukan penerbitan terhadap buah pikirnya itu. Kan hak ciptanya tetap ke ahli waris. Saya pikir justru itu bagus. Karena gagasan-gagasan seperti ini dalam rangka mengingat, atau mengabadikan Pak Tenas selaku budayawan di mata masyarakat,” ujarnya, Senin (09/03/2014).
Â
Jangankan Malaysia, hingga ke Eropa pun jika berminat boleh saja. Karena secara kelembagaan LAM mendukung, asal tidak ada klaim dari negara tersebut. Bahkan salah satu Budayawan Riau itu menyebutkan Malaysia mungkin lebih memerlukan buah pikiran Tenas dalam karyanya ketimbang dalam negeri sendiri.
Â
Sementara itu, di Riau masih minim antusiasme terhadap karya-karya Tenas Effendi. Secara struktural, seperti pemerintah, universitas, dan lainya masih ragu-ragu dan bimbang untuk lakukan terobosan terhadap karya-karya mendiang.Â
Â
“Nampaknya antara iya dengan tidak aja. Misalnya kalau ditanya perlukah karya-karya Pak Tenas, mereka pasti menjawab perlu. Tapi ketika ditanyakan apa yang harus dilakukan supaya karya beliau tersebar, maka semuanya membisu,” tambahnya. (melba)