BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pegadaian Wilayah Riau menargetkan omzet bertambah sebanyak 40 persen. Salah satu upaya berupa ekspansi ke lima daerah serta turut mensosialisasikan investasi emas yang kian diminati warga.
Deputi Bisnis Pegadaian Riau, Djamas menuturkan, ekspansi itu akan dipusatkan pada titik yang potensial. “Kita berencana buka enam outlet. Kita optimistis target pertumbuhan sebesar 40 persen bisa tercapai,” ujarnya, Jumat (06/03/2015).
Kendati tidak menyebutkan secara spesifik target angka, Djamas menyebut Riau punya potensi besar untuk Pegadaian. Ditambah lagi masyarakat Riau tidak lagi menganggap Pegadaian disaat membutuhkan saja. Melainkan sudah sebagai mitra dalam kehidupan sehari-hari.
“Riau masih sangat potensial, hanya saja terkadang akses masyarakat yang cukup jauh membuat pegadaian kurang dikenal,†katanya.
Untuk investasi emas, juga akan digalakkan. Pasalnya peminat logam mulia iseni tiap saat terus meningkat. “Investasi emas Pegadaian cara yang menguntungkan untuk jual beli emas. Dengan cara arisan emas, memudahkan masyarakat memiliki emas sebagai investasi masa depan,” imbuhnya.
Sedangkan Pegadaian (Persero) Kanwil II Pekanbaru menaikkan target sebesar 30 persen dari tahun sebelumnya. Pada 2014, Pegadaian yang menaungi wilayah Riau, Sumatera Barat dan Kepulauan Riau (Kepri) membukukan omzet 95 persen dari target Rp 5,1 triliun.
Kepala Kanwil PT Pegadaian (Persero) Kanwil II Pekanbaru, Mulyono mengatakan, dari rapat kerja yang dihadiri 84 orang terdiri dari deputi bisnis dan manager seluruh kanwil II, memasang target naik sejumlah 30 persen.
Perolehan itu didapat dari tiga kegiatan utama pegadaian. Yakni Program Gadai Konvensional, Gadai Syariah, Program Pembiayaan Emas dan KUMK. Pada 2015 Mulyono juga menyebut kredit emas tetap akan menjadi primadona. Selain kegiatan hanya pelunasan atau tebus gadai guna memenuhi kebutuhan yang memang masih mendominasi. (riki)