BERTUAHPOS.COM, DUMAI – Bank Riau Kepri Syariah berkomitmen mendukung Pemerintah Daerah dalam meningkatkan pendapatan daerah melalui wajib pajak. Salah satunya penggunakaan aplikasi BRKS Mobile dapat mempermudah wajib pajak pengguna aplikasi Signal Wajib Pajak dalam pembayaran pengesahan STNK.
Hal itu ditegaskan Direktur Dana dan Jasa, MA Suharto didampingi Branch Manager BRK Syariah Dumai, Arifan Dinata saat menghadiri undangan Peresmian Gedung Kantor Bersama Samsat Kota Dumai, Kamis (18/07/24) lalu.
“BRK Syariah dalam mendukung program pemerintah daerah juga telah memberikan kemudahan bagi setiap Wajib Pajak, melalui Aplikasi Signal Wajib Pajak yang ingin melakukan pengesahan STNK satu tahunan dapat melakukan pembayaran pada aplikasi BRKS Mobile. Ini akan mempercepat transaksi wajib pajak” kata MA Suharto.
Gedung Kantor Bersama Samsat Kota Dumai yang diresmikan langsung Pj Gubernur Riau, S.F Hariyanto ditandai dengan penandatanganan batu prasasti dan pengguntingan pita serta dilanjutkan dengan peninjauan ruangan.
Tentunya dengan dioperasikannya gedung baru Kantor Bersama Samsat Kota Dumai ini, kondisi layanan kesamsatan untuk provinsi Riau akan sangat membaik karena sarana prasarana telah diperbaiki dan memadai.
Dalam laporannya Kepada Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau, Evarefita mengucapkan terimakasih atas dukungan nyata dari Pj Gubernur Provinsi Riau diantaranya berupa peningkatan anggaran sarana dan prasarana serta perbaikan sumber daya manusia di badan pendapatan daerah Provinsi Riau seperti rehab dan juga untuk melakukan perbaikan perbaikan di UPT Samsat.
“Kami terus melakukan peningkatan serta inovasi untuk melakukan pendekatan pelayanan kepada masyarakat dan titik layanan samsat tersebar di seluruh Kabupaten Kota pada saat ini telah memiliki digitalisasi transaksi untuk pajak dan distribusi daerah yang didukung oleh Bank Riau Kepri Syariah,” sambungnya.
Sementara itu Pj Gubernur Riau, S.F. Hariyanto dalam sambutannya berharap dengan peresmian Kantor Samsat Kota Dumai ini dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terutama melalui Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
“Di sini juga banyak perusahaan yang memiliki kendaraan operasional, jadi seluruh kendaraannya harus membayar pajak di sini. Jangan beroperasi di Dumai, tapi bayar pajaknya ke daerah lain. Dengan adanya pemasukan daerah ini, pastinya akan kita gunakan untuk pembangunan daerah” sebutnya.(ADV)