BERTUAHPOS.COM, SIAK – Terkait adanya penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp 770 juta di salah satu SMK Negri di Siak. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Siak Kadri Yafis mengaku siap untuk dijadikan saksi jika diperiksa Kejaksaan Negri Siak.
Â
“Kalau memang itu benar saya siap jadi saksi,” kata Kadri Yafis, Kadisdik Siak, Kamis (5/3/2015).
Â
Meski demikian, Kadri sangat menyesalkan kepada SMK Negri itu yang tidak menggunakan dana BOS dengan tepat sasaran. Padahal, jauh hari sebelumnya, pihak Disdik sudah melakukan koordinasi agar tidak terjadi penyelewengan.
Â
Kadri mengaku sudah mendapatkan informasi sekolah mana yang melakukan penyelewengan itu. Namun, ia tidak bisa menyebutkan nama sekolah karena sebentar lagi akan melaksanakan ujian.
Â
“Saya sudah tahu sekolahnya. Tapi karena ini mau dekat ujian, kita jaga kondisivitas saja lah dulu,” pungkasnya.
Â
Diberitakan sebelumnya, Kejaksaan Negri Siak melakukan ekspos terkait adanya penyelewengan dana BOS 770 itu.
Â
“Faktanya dana BOS tidak dipergunakan untuk itu, tapi justru dipergunakan untuk kegiatan lain. Sehingga kami menemukan adanya indikasi kerugian keuangan negara. Namun, dari Rp 770 juta Dana BOS itu belum tahu berapa jumlah yang sudah diselewengkan,” kata kajari Siak, Zainul Arifin. (syawal)