BERTUAHPOS.COM, KUANSING – Pemerintah Kecamatan Kuantan Mudik berhasil mencatat penurunan angka stunting, meskipun belum signifikan. Data terbaru menunjukkan bahwa angka stunting yang semula mencapai 120 kasus telah berhasil diturunkan menjadi 81 kasus. Namun, upaya penurunan angka stunting ini masih memerlukan dorongan serius.
Puskesmas Lubuk Jambi bersama dengan Frokopincam kecamatan kuantan mudik terus melakukan upaya agar angka stunting di kecamatan Kuantan mudik terus menurun dengan cara melakan kunjungan rumah balita yang bermasalah gizi, pengukuran Tinggi badan dan Berat badan, pemberian makanan tambahan (PMT), edukasi kepada orang tua balita.
“Untuk stunting di wilayah kerja Puskesmas Lubuk jambi yang semula sejumlah 120 balita yang tersebar di 20 desa dan 1 kelurahan, setelah dilaksanakan program pemberian makanan tambahan dan sudah ada penurunan, dan saat ini sudah ada di angka 81 balita”, kata Kepala Puskesmas Lubuk Jambi Tasri Rais saat melakukan kunjungan ke rumah balita stunting yang juga di dampingi Camat Kuantan Mudik,Kapolsek dan Koramil kuantan Mudik, Selasa 30 Juli 2024.
Program inovasi Gemar Chatting (Gerakan Bersama Cegah dan Tangani Stunting) yang di dampingi oleh Ahli gizi di puskesmas kuantan mudik selalu terus di lakukan di tengah masyarakat kuantan mudik.
” Ada giat Inovasi gerakan untuk cegah stunting, dan kegiatan ini sudah berjalan sama sejak tahun 2021 lalu”, kata Tasri Rais.
Di kesempatan yang sama Nur Hamizah,S.Gz
Jabatan Ahli Gizi di Puskesmas Lubuk Jambi menerangkan terkait Program inovasi Gemar Chatting, Gerakan Bersama Cegah dan Tangani Stunting yang sudah menjadi tanggung jawab kita bersama baik di lingkungan pemerintah pusat hingga ke pemerintah daerah.
” Jadi untuk menangani balita dengan masalah gizi di wilayah kerja puskesmas lubuk Jambi kita sudah lakukan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Berbasis Pangan Lokal, agar kebutuhan gizi balita tersebut terpenuhi sehingga kedepanya tidak ada lagi balita dengan status Gizi bermasalah khususnya di kecamatan kuantan mudik”, ungkap Nurhamizah,S.Gz. (Infotorial)