BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai menyelimuti jalanan Kota Pekanbaru pada Minggu malam 28 Juli 2024 dan Senin pagi 29 Juli 2024.
Pantauan di lapangan menunjukkan peningkatan kualitas udara yang memburuk akibat kebakaran yang terjadi di Provinsi Riau.
Menanggapi situasi ini, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pekanbaru, Zarman Candra, menyatakan bahwa hingga saat ini Pekanbaru belum menetapkan status siaga atau darurat.
“Kita untuk Pekanbaru belum menetapkan status darurat atau siaga,” ujar Zarman, Senin 29 Juli 2024.
Zarman menjelaskan bahwa belum adanya status darurat disebabkan karena karhutla masih dapat dikendalikan dengan baik.
BPBD Pekanbaru juga terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memantau perkembangan cuaca, mengingat saat ini memasuki musim kemarau.
“Kami terus berkoordinasi dengan BMKG untuk mendapatkan informasi terkini tentang cuaca di Pekanbaru dan Provinsi Riau,” lanjut Zarman.
BPBD Pekanbaru juga mengidentifikasi wilayah-wilayah rawan karhutla di Pekanbaru, yaitu Kecamatan Tenayan Raya, Kecamatan Rumbai, Kecamatan Payung Sekaki, Kecamatan Binawidya, dan Kecamatan Rumbai Barat.
“Wilayah-wilayah ini rawan karhutla karena masih banyak lahan gambut dan lahan kosong yang harus diwaspadai,” kata Zarman.