BERTUAHPOS.COM – Para petani dari empat kabupaten di Riau mengikuti kegiatan pelatihan untuk pelatih utama atau master trainer Sekolah Lapang Praktik Pertanian Baik atau Good Agriculture Practice (GAP).
Pelatihan ini diselenggarakan oleh Sulusulu Foundation dengan dukungan dari Earthworm Foundation. Peserta merupakan koordinator Sekolah Lapang dari Kabupaten Kampar, Kabupaten Siak, Kabupaten Pelalawan, dan Kabupaten Indragiri Hulu.
Materi pelatihan disampaikan oleh akademisi Institute Teknologi dan Bisnis Indragiri (ITB Indragiri), Dr. Bukhorim M.Pd., Khairudin S. P, M.P., dan M. Yazid Fauzi, M.Si., serta Juliono, sebagai perwakilan dari organisasi petani Karya Serumpun.
Selama satu hari pelatihan, peserta mendapatkan pemahaman dan keterampilan terkait sekolah lapang GAP seperti mengenai pendidikan orang dewasa, analisa agro-ekosistem, kelembagaan tani, analisa hasil usaha pertanian, dan strategi pencapaian program.
Setelah dilatih dan mendapatkan keterampilan, para Master Trainer akan melaksanakan pelatihan lebih lanjut Training of Trainer (ToT) ke 10 lokasi sekolah lapang.
Ditargetkan sejumlah 15 petani akan mengikuti pelatihan di setiap Lokasi.Tubagus, peserta dari Desa Teluk Merbau Kabupaten Siak mengatakan bahwa pelatihan ini memberikan pemahaman baru untuknya.
“Saya mendapatkan ilmu baru terkait pertanian. Saya pikir pertanian hanya tentang menanam komoditas saja, tapi dari pelatihan ini saya paham bahwa pertanian erat hubungannya dengan keseimbangan alam, organisasi petani dan pasar,” sebutnya.
Direktur Sulusulu Foundation, Ahmad Sakti, mengatakan bahwa program ini merupakan tahap awal dari rangkaian program pemberdayaan yang akan dilakukan.
“Setelah pelatihan ini dan pelatihan-pelatihan lanjutan di sepuluh titik di wilayah Riau, kami juga akan melakukan identifikasi potensi kelembagaan di setiap lokasi sebagai embrio dari kelembagaan tani yang akan kami dampingi. Kami juga akan mendampingi para petani menghadapi tantangan yang mereka hadapi terkait dengan akses ke pasar, peralihan teknologi, permodalan, dan penguatan sumber daya manusia,” ujarnya.
Program ini menjadi fokus Sulusulu Foundation untuk mendukung para petani di Riau dengan dukungan dari Earthworm Foundation. Diharapkan pendapatan dan kesejahteraan petani meningkat dan pada akhirnya, penebangan atau pembukaan hutan tidak lagi diperlukan.