BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – SF Hariyanto terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Provinsi Riau dalam Musyawarah Provinsi Luar Biasa yang digelar di Pekanbaru.
SF Hariyanto, yang juga menjabat sebagai Penjabat Gubernur Riau berkomitmen untuk membangun venue panjat tebing di tengah kota.
Dalam sambutannya usai terpilih, SF Hariyanto menegaskan kesiapannya mengemban amanah ini dan berjanji membawa cabang olahraga panjat tebing lebih maju.
Salah satu program utamanya adalah membangun venue panjat tebing yang telah lama diidamkan oleh para atlet daerah tersebut.
“Saat ini di Pekanbaru hanya ada fasilitas panjat tebing di Unri yang dulu dibangun untuk PON 2012, dan sekarang kondisinya sudah tidak bagus. Oleh sebab itu kita akan membangun venue yang baru di pusat kota, di tempat yang strategis. Dengan demikian akan menumbuhkan minat masyarakat kita untuk bidang panjat tebing ini,” ujar Hariyanto, Sabtu 29 Juni 2024.
“Insya Allah tahun 2025 kita akan bangun,” tambahnya.
Selain pembangunan venue, FPTI Riau juga berencana berkolaborasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga serta Dinas Pendidikan untuk mencari bibit-bibit baru di bidang olahraga panjat tebing.
“Semoga kita terus melahirkan atlet muda dan atlet berprestasi di bidang panjat tebing,” katanya.
Musyawarah Provinsi Luar Biasa ini juga dihadiri oleh Pimpinan Pusat FPTI Bidang Organisasi Rahmat Heru Saputra, Wakil Ketua I KONI Riau Khairul Fahmi, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Erisman Yahya, serta utusan FPTI Kabupaten/Kota se-Riau.
Rahmat Heru dalam sambutannya mengakui bahwa mengurus organisasi seperti FPTI tidaklah mudah, baik di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten dan kota.
Ia berharap agar FPTI Riau dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang membawa olahraga panjat tebing lebih maju lagi.
Wakil Ketua I KONI Riau, Khairul Fahmi, menegaskan pihaknya tidak mempersoalkan siapapun yang terpilih memimpin organisasi olahraga, termasuk FPTI.
“Yang penting FPTI bisa jalan dan prestasi semakin meningkat. Kita apresiasi pak SF Hariyanto mau mengurus cabor FPTI,” ujarnya.
Menanggapi posisi ganda SF Hariyanto sebagai Ketua Umum Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Riau, Fahmi menyatakan bahwa aturan memperbolehkan memimpin dua organisasi sekaligus, namun ia menyarankan Hariyanto fokus pada salah satu organisasi olahraga saja.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau, Erisman Yahya menambahkan bahwa Musprovlub adalah hal biasa dalam sebuah organisasi dan pihaknya mendukung keputusan yang dihasilkan.
“Kita berharap prestasi Panjat Tebing kembali mempersembahkan prestasi-prestasi di Riau. Salah satunya dengan sinergitas antara FPTI, Pemprov Riau, dan pihak swasta,” ujarnya.
Musyawarah Provinsi Luar Biasa FPTI Riau ini digelar setelah ketua terpilih hasil Musprov bulan Februari 2024, Yudhi Muis Syarif, mengundurkan diri sebelum pelantikan.
Yudhi menyatakan pengunduran dirinya demi kemajuan cabang olahraga panjat tebing Riau.