BERTUAHPOS.COM, BAGANSIAPIAPI – Program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) sebenarnya cukup baik dan membantu masyarakat dalam mengakses pelayanan kesehatan. Namun kini menjadi beban saat ada peraturan yang meminta setoran dibayarkan setiap tiga bulan sekali.Â
Â
Seperti diungkapkan Bambang, warga Labuhan Tangga, Rohil kepada bertuahpos.com, Selasa (03/03/2015). Ia sebenarnya tidak keberatan harus membayar iuran setiap bulan. Namun jika harus membayar tiga bulan sekali, jelas saja terasa berat.
Â
“Sebenarnya program BPJS ini sangat baik. Tetapi ini loh, masa iurannnya harus dibayarkan tiga bulan. Bayangkan jika setiap anggota di KK wajib didaftarkan. Kalau 1 KK ada 10 orang dan disuruh bayar sampai 3 bulan ke depan. Udah berapa coba? Padahal masih ada kebutuhan lain juga haarus dipenuhi,” keluhnya.Â
Â
Kondisi ini juga mendapat sorotan dari DPRD Kabupaten Rokan Hilir. Ketua DPRD Rohil, Nassrudin mengungkapkan bahwa sebelumnya ada program serupa dengan nama Askeskinm Jamkesnas dan Jamkesda. Menurutnya, ketiga program ini justru lebih baik bagi masyarakat kurang mampu. Namun karena adanya BPJS, ketiganya pun dihapuskan.
Â
“Program Jamkesda justru lebih baik dari pada BPJS. Karena jamkesda dibebankan kepada pemerintah daerah setempat dengan menggunakan dana dari APBD, tanpa melakukan pembayaran Iuran. Sehingga masyarakat yang kurang mampu akan terbantu,” ujarnya.
Â
Untuk itu ia pun minta kepada Anggota DPD RI, Istinawati Ayus untuk menyampaikan aspirasi warga Rohil dan melakukan peninjauan ulang dengan program BPJS tersebut. (advertorial/dian)