BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Indonesian Creative School (ICS) merupakan salah satu sekolah di Pekanbaru yang menerapkan sistem pengajaran bertaraf internasional. Sekolah yang berlokasi di Jalan Arifin Ahmad ini tidak hanya menuntut para siswa untuk wajib menggunakn Bahasa Inggris, tapi juga mendukung bakat dan kemampuan siswa-siswanya.
Â
Executive Principal ICS Pekanbaru, Tommy kepada bertuahpos.com menjelaskan ada dua program unggulan yakni CCA (Co-Culiculer Activity) dan ECA (Exstra Culiculer Activity) yang dilaksanakan setiap akhir bulan.
Â
Khusus di hari Jumat, program pengembangan diri adalah CCA. Program ini mayoritas  menunjang pembelajaran siswa di dalam kelas, seperti English Club, Sains Club, Dance Club, Music Club, Home Ekonomic (memasak, melipat kain,  berbelanja dan mengatur kebutuhan dapur) maupun Gardening.
Â
Sedangkan di  hari Sabtu program pengembangan diri lebih terarah pada kegiatan seperti Futsal (khusus futsal dilakukan 2 kali seminggu), Taekwondo dan Intensif Islamic Study (tafis Qur’an, mengaji dan memahami ayat dan lainnya).
Â
Ada beberapa progam pengembangan diri lainnya yang akan di bentuk yaitu Fotografi Club, Manga Club (melukis tokoh komik), dan Robotik.
Â
Dengan menerapkan program-program seperti ini, bakat dan minat siswa bisa semakin diasah. Inilah yang menjadi salah satu alasan bagi orangtua, untuk memasukkan anaknya ke ICS.
Â
“Jadi setiap siswa memang diwajibkan mengikuti satu kegiatan. Namun siswa terlebih dahulu diperkenalkan dengan berbagai kegiatan club yang dipandu oleh guru-guru bidang studi masing-masing,” jelas Tomy.
Â
Caranya dengan membuat beberapa  stand club dan mempromosikan kepada siswa, dari sini akan dapat terlihat minat dan bakat mereka di mana. “Jadi tidak ada unsur paksaan sama sekali. Mereka juga tidak merasa terbebani dan senang mengikuti kegiatan ini,” ujar Yenti Principal ICS, Bertuahpos.com Sabtu (28/2/2015).
Â
Setiap club,memiliki lima hingga enam guru pengawas. Program dibagi menjadi dua, yaitu pagi pukul: 8.30-9.30 untuk lower primary (TK,SD kelas 1-3)Â dilanjutkan pukul: Â 10.00-11.00 untuk upper dan secondary (kelas 4 SD hingga SMA). Pemisahan ini sengaja dilakukan agar siswa dapat dipandu dan terpantau secara efektif. (nova)