Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Riau Melonjak di April 2024

BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Provinsi Riau mengalami peningkatan signifikan pada April 2024, mencapai 46.521 kunjungan.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau menunjukkan peningkatan 18,55 persen dibandingkan bulan sebelumnya dan 12,16 persen dibandingkan April 2023.

Asep Riyadi, Kepala BPS Provinsi Riau, mengungkapkan bahwa tren positif ini terlihat sejak 2022 hingga 2024.

“Sepanjang tahun 2024 memang level kunjungan wisman ini jauh melebihi yang terjadi di tahun 2022 dan 2023,” kata Asep dalam rilis resmi pada Senin 3 Juni 2024.

Data kunjungan wisman tersebut diperoleh melalui Mobile Positioning Data (MPD), sebuah metode penghitungan menggunakan teknologi digital di area perbatasan.

Secara nasional, ada 19 daerah yang diamati berdasarkan MPD, dan di Riau, Kabupaten Bengkalis menjadi satu-satunya daerah yang dipantau.

“Riau hanya mengamati 1 daerah yaitu Kabupaten Bengkalis,” ungkap Asep.

Distribusi Kunjungan Wisman Menurut Kebangsaan pada April 2024:

Malaysia: 17.911 kunjungan (38,50%)

Singapura: 6.179 kunjungan (13,28%)

Belanda: 4.658 kunjungan (10,01%)

Filipina: 2.249 kunjungan (4,83%)

Tiongkok: 1.766 kunjungan (3,80%)

Lainnya: 13.758 kunjungan (29,57%)

Selain peningkatan kunjungan, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel di Riau juga menunjukkan kenaikan.

“Apabila kita melihat kondisi bulan April 2024, maka TPK bulan April 2024 secara umum naik 2,70 poin sedangkan secara y-on-y naik 8,02 poin,” jelas Asep.

Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) Hotel:

Kunjungan Tamu Asing: 2,12 hari (m-to-m turun 0,80 poin, y-on-y turun 2,82 poin)

Kunjungan Domestik: 1,25 hari (m-to-m turun 0,07 poin, y-on-y naik 0,03 poin)

Kunjungan Asing dan Domestik: 1,26 hari (m-to-m turun 0,09 poin, y-on-y naik 0,03 poin)

Dengan adanya peningkatan kunjungan wisman dan kenaikan TPK hotel, Provinsi Riau menunjukkan pertumbuhan yang positif dalam sektor pariwisata.

BPS akan terus memantau perkembangan ini untuk menyediakan data yang akurat bagi pemangku kepentingan dalam pengambilan keputusan.