BERTUAHPOS.COM – Analis mengungkapkan bahwa technical rebound berperan dominan dalam mengangkat kembali harga emas. Harga yang lebih terjangkau pasca-koreksi besar ini kembali menarik minat investor untuk membeli.
Harga emas di pasar spot menunjukkan fluktuasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kebijakan moneter The Fed dan sentimen investor terhadap logam mulia ini.
Michael Widmer, Kepala Riset Metal di Bank of America, menyatakan bahwa ketidakpastian investor mengenai waktu penurunan suku bunga oleh The Fed (Federal Reserve, Bank Sentral Amerika Serikat) turut mempengaruhi dinamika pasar emas.
“Kita juga melihat investor masih belum pasti soal kapan The Fed akan menurunkan suku bunga. Jika suku bunga acuan sudah betul-betul turun, maka pelaku pasar akan kembali meningkatkan pembelian,” ujar Widmer seperti dikabarkan Bloomberg News.
Harga emas dunia mengalami kenaikan pada perdagangan kemarin, mencoba memulihkan diri setelah mengalami koreksi tajam pekan lalu.
Pada Senin, 27 Mei 2024, harga emas di pasar spot ditutup pada level US$2.351,3 per troy ons, mencatatkan kenaikan sebesar 0,77% dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan sebelumnya.
Kenaikan ini disinyalir sebagai upaya technical rebound setelah harga emas mengalami penurunan lebih dari 3% sepanjang minggu lalu. Penurunan mingguan ini merupakan yang terparah sejak awal September.***
(mel)
Sumber: Bloomberg News